Praktik Pembelian Bersyarat, Pasokan Minyakita di Jakarta Tak Menentu

Minyakita palsu
Sampel Minyakita palsu yang ditemukan di Sragen. | Ist

FORUM KEADILAN – Pasokan minyak goreng bersubsidi Minyakita tidak menentu di pasaran.

Hal ini lantaran adanya pembelian bersyarat yang diberlakukan oleh pihak distributor kepada para pedagang.

Bacaan Lainnya

Menurut Wanti, salah satu pedagang sembako di Pasar Mencos Karbela, Jakarta Selatan, pasokan Minyakita sulit untuk didapatkan.

“Kadang ada, kadang gak ada, susah di dapatnya. Harus kalau beli Minyakita harus ada beli produk yang lain juga kayak sampo atau apa gitu,” katanya, Senin, 3/4/23.

Ia menambahkan jika ingin mendapatkan pasokan Minyakita juga harus menunggu terlebih dahulu.

“Pesan dulu, gak datang langsung. Kalau datang memang banyak 10 dus, tapi ada produk lain. Kadang nunggu 10 hari, satu minggu baru dikirim,” lanjutnya.

Kendati pasokan susah didapat, harga Minyakita tidak mengalami kenaikan sama sekali yakni Rp15 ribu per liter.

Berbeda dengan di Pasar Mencos Karbela, di Pasar Baru, Kota Bekasi, harga Minyakita justru mengalami kenaikan.

Minyakita yang biasanya dibanderol dengan harga Rp15 ribu, saat ini naik Rp2 ribu menjadi Rp17 ribu per liter.

Salah satu pedagang di Pasar Baru, Tatang, mengaku pasokan masih mudah didapatkan.

“Gak susah-susah banget, tapi naik jadi Rp17 ribu per liter,” tandasnya.*

 

Laporan Novia Suhari