FORUM KEADILAN – Direktur Aludra Impact, Ni Luh Putu Yuniari mengungkapkan bahaya dampak penggunaan refrigeran atau freon terhadap lingkungan. Kata Yuniari, bahan yang digunakan sebagai mesin pendingin itu berpotensi tinggi menyebabkan pemanasan global.
Hal itu ia sampaikan dalam Podcast Forum Karbon di Forum Keadilan TV. Meski sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, kata Yuniari, masih banyak masyarakat yang belum memahami dampak penggunaan refrigeran atau freon terhadap atmosfir di bumi.
“Refrigeran memiliki dampak yang sangat berbahaya dan berpotensi sangat tinggi terhadap pemanasan global,” ucapnya di Podcast Forum Karbon, Kamis 22/2/2024.
Apalagi, kata dia, hampir 90 persen masyarakat di dunia telah menggunakan mesin pendingin. Sedangkan di Indonesia, berdasarkan riset yang Aludra Impact lakukan, setiap satu rumah tangga di Indonesia memiliki dua AC.
“Jadi kalau kita kalikan dengan seluruh komunitas di Indonesia, angkanya bisa di atas miliaran,” tuturnya.
Kepada Forum Keadilan TV ia juga menceritakan alasan mengapa mereka membangun dan memilih nama Aludra Impact sebagai nama start-up mereka. Menurutnya, nama Aludra diambil dari salah satu bintang paling terang di alam semesta.
“Jadi ketika kami memutuskan untuk membangun Aludra Impact, kami mencari beberapa nama yang berbeda, dan kami pilih Aludra. Aludra adalah salah satu bintang paling terang di alam semesta, dan dalam beberapa tahun ini akan menjadi supernova. Oleh sebab itu, dalam beberapa tahun Aludra Impact akan menjadi bintang paling terang dan kami ingin membuat ledakkan dalam industri karbon,” katanya.
Ia menyebut, start-up yang mereka dirikan berfokus pada reklamasi dan penghancuran refrigeran. Aludra Impact berkolaborasi dengan beberapa perusahaan yang memiliki refrigeran alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Aludra Impact juga berusaha untuk membangun sebuah teknologi yang dapat menangkap karbon dioksida (CO2) yang dapat digunakan sebagai alternatif zat pendingin. Ia juga berharap bahwa Aludra Impact dapat memberikan pengaruh signifikan, terutama dalam pasar zat pendingin.*
Laporan Syahrul Baihaqi