FORUM KEADILAN – CEO Carbon Share Faelasufa mengatakan, perubahan iklim adalah masalah besar yang perlu diantisipasi semua orang. Untuk mengurangi dampak perubahan iklim, menghitung pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sangat diperlukan.
Faelasufa mengatakan, yang bertanggungjawab mengenai hal tersebut bukan hanya pemerintah, tetapi juga aksi non-negara, dari korporasi sampai individu masyarakat sipil.
“Makanya kita ingin mendemokratisasi akses terhadap solusi iklim,” katanya pada diskusi Podcast Forum Carbon bersama Ketua Dewan Pengawas ACEXI Poempida Hidayatulloh, Minggu 24/3/2024.
Ia menjelaskan, terdapat tiga jenis risiko perubahan iklim. Yaitu risiko fisik, risiko transisi dan risiko finansial. Katanya, yang paling umum adalah risiko fisik. Risiko ini pada dasarnya terkait dengan kerusakan atau kehancuran karena cuaca ekstrem.
“Seperti bencana alam yang timbul karena perubahan iklim, lalu banjir. Risiko fisik ini akan mengakibatkan kerusakan harta benda. Jadi kalau suatu perusahaan punya pabrik dan rusak karena bencana alam terkait perubahan iklim, maka itu menjadi risilo fisik yang bisa menambah biaya operasional,” lanjutnya.
Beberapa dampak negatif dari perubahan iklim menyebabkan bencana alam seperti badai, kekeringan, dan banjir. Sebagaimana diketahui, bencana itu dapat menyebabkan kerugian jiwa dan kerusakan properti.
Perubahan iklim juga mempengaruhi produktivitas pertanian dan keamanan pangan. Berubahnya pola cuaca, membuat sulit untuk menanam tanaman dan memelihara hewan ternak. Hal ini juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan ancaman terhadap populasi manusia.
Menurutnya, dalam meminimalisir GRK dan mengurangi dampak perubahan iklim, semua orang bisa ambil bagian. Seperti mematikan lampu, lalu menerapkan langkah efisiensi energi di rumah.
“Atau jika Anda bisa mendorong pemerintah untuk melakukan sesuatu yang lebih baik bagi lingkungan, ya silakan. Saat ini menurut saya pemerintah sudah melakukan hal tersebut. Sering kali kita berada di jalur yang benar, namun kita sebagai masyarakat perlu memantau dan juga menjadi mitra mereka,” tegasnya.
Dirinya percaya, perubahan iklim bukan hanya masalah pemerintah. Masyarakat juga perlu turut serta untuk menjadi bagian dari upaya ini.
“Solusi bukan hanya korporasi tetapi juga kami secara individu,” tutupnya.*
Laporan Merinda Faradianti
