Golkar Balas Hasto soal ‘Blacklist’ Bobby Nasution dalam Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di media center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 1/4/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di media center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 1/4/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono memberikan respons terkait pernyataan Hasto soal pengecualian nama Bobby Nasution yang maju untuk Pilgub Sumut.

Dave menegaskan bahwa Bobby sudah mendapatkan surat tugas maju Pilgub Sumut 2024.

Bacaan Lainnya

“Bang Bobby sudah mendapatkan surat tugas untuk maju Gubernur Sumut dari Golkar,” ujar Dave kepada wartawan, Sabtu, 13/4/2024.

Dave menjelaskan, Partai Golkar tetap akan menunggu survei-survei Pilkada selanjutnya, lalu setelah itu baru akan ada keputusan terkait pencalonan Bobby di Pilgub Sumut.

“Nanti kita tentukan setelah survei pilkada selesai,” tutur Dave.

Ia mengaku tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Hasto. Menurut Dave, pandangan Hasto tidak ada korelasinya dengan Golkar.

“Itu pandangan beliau, tidak ada korelasi dengan kebijakan Partai Golkar,” kata Dave.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya menutup pintu untuk mencalonkan Bobby sebagai kepala daerah.

Sejauh ini, Hasto menyebut bahwa sudah ada daftar nama-nama kader partai yang disiapkan untuk Pilkada 2024. Tetapi, Hasto menegaskan ada pengecualian terhadap nama Bobby Nasution agar tidak dicalonkan.

“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatra Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah,” ujar Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12/4/2024.

Ia mengungkapkan kunjungan yang dilakukan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ke rumah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk melaporkan nama-nama kader yang akan dicalonkan dan pendaftaran pilkada di internal partai telah dibuka.

“Dari Solo tadi Pak Rudy juga sudah melaporkan untuk membuka proses pendaftaran jadi sudah dibuka,” pungkas Hasto.*