Gandeng Pengusaha, Ganjar Janji Kembangkan KUR Murah dan Kredit Lapak untuk UMKM

Deklarasi dukungan para pengusaha untuk Ganjar-Mahfud di gedung Smesco, Jakarta, Jumat, 8/12/2022 | ist
Deklarasi dukungan para pengusaha untuk Ganjar-Mahfud di gedung Smesco, Jakarta, Jumat, 8/12/2022 | ist

FORUM KEADILAN – Calon pasangan nomor nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapat dukungan dari barisan pengusaha nasional dan lokal bersatu yang tergabung dalam relawan Progresif.

Deklarasi dukungan tersebut digelar di gedung Smesco, Jakarta, Jumat, 8/12/2022. Hadir dalam acara tersebut Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, Ditektur Progresif Eka Sastra dan para pengusaha lainnya.

Bacaan Lainnya

“Kami siap membantu Pak Ganjar dan Pak Mahfud meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program UMKM. Kami optimis, UMKM Indonesia akan semakin naik kelas di bawah kepemimpinan Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” ucap Eka Sastra dalam keterangannya, Jumat.

Dukungan tersebut pun disambut baik oleh Ganjar. Terlebih mengetahui bahwa para pengusaha tersebut siap berjuang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lewat program-program pengembangan UMKM.

“UMKM memang menjadi salah satu konsen saya dan Pak Mahfud, karena saya punya pengalaman di Jawa Tengah (Jateng), bagaimana potensi UMKM kita sangat besar dengan beragam kreasinya yang luar biasa,” jelasnya.

Selama 10 tahun memimpin Jateng, banyak program yang telah dikeluarkan Ganjar untuk membantu UMKM. Salah satu yang menjadi sorotan adalah KUR dengan bunga murah.

Saat KUR Nasional masih berbunga 12 persen, Ganjar membuat KUR di Jateng berbunga 7 persen dan sekarang 6 persen per tahun.

“Dan program itu sangat membantu para pelaku UMKM di Jateng untuk mengakses modal. Dengan KUR itu, banyak UMKM di Jateng yang sukses dan naik kelas,” ucapnya.

Selain KUR murah, Ganjar juga membuat program lain bernama Kredit Lapak, kredit khusus para pedagang kecil seperti pedagang pasar dan warungan.

“Dua program itu sangat membantu dan akan terus kami lanjutkan. Apalagi sekarang didukung kekuatan pengusaha sebesar ini, maka ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia. Akan banyak UMKM yang bisa kita bantu agar mereka bisa naik kelas,” pungkas Ganjar.*