KPU Terima Surat Somasi Timnas AMIN soal Umpatan ke Anies

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz | Instagram @augustmellaz
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz | Instagram @augustmellaz

FORUM KEADILAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menerima surat somasi dari Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) soal umpatan kepada calon presiden (capres) Anies Baswedan pada debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar oleh KPU pada Minggu, 7/1/2024.

“Nah, saya sampaikan ‘Oh iya benar kami sudah menerima surat itu’,” ujar Komisioner KPU August Mellaz di KPU, Jakarta, Senin, 15/1/2024 malam.

Bacaan Lainnya

August menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya telah menegur secara langsung seorang perempuan yang berteriak “Anies bacot’ yang duduk di bangku tamu undangan saat debat dan video umpatan tersebut telah beredar dan viral di media sosial.

August mengungkapkan, terkait somasi ini ia akan melakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Kepala Biro Advokasi Hukum KPU untuk menanggapi keberatan itu.

“Jadi untuk dipelajari, didalami, dan kemudian dilakukan langkah-langkah yang memang secara prosedur harus dilalui oleh KPU. Itu yang saya sampaikan dan tim paslon menerima penjelasan,” terang August.

Pihak August telah mendapatkan juga beberapa catatan tertulis mengenai debat ketiga dari ketiga peserta debat capres-cawapres dan pihaknya juga sudah selesai melaksanakan rapat persiapan debat keempat Pilpres 2024.

“Jadi urusan terkait dengan pembacaan surat resmi dari tim paslon nanti dimensi-dimensi hukumnya itu nanti ditangani oleh divisi hukum dan pengawasan,” pungkas August.

Di sisi lain, Direktur Sengketa Proses dari tim hukum AMIN, Zaid Mushafi menyebut pihaknya sangat menyayangkan pihak yang berteriak umpatan secara langsung dan merendahkan kepada peserta capres nomor urut 1 tersebut.

“Jadi kami memberikan teguran hukum kepada KPU melalui somasi hari Jumat kemarin. Tadi juga sudah kami sampaikan langsung dan KPU pun melalui Pak August Mellaz sudah menerima somasi tersebut dan sedang menyiapkan jawaban ataupun konfirmasinya karena fakta-fakta tersebut informasi yang sudah beredar di media sosial,” jelas Zaid.

“Jadi kami minta dari KPU menindak tegas oknum tersebut karena sudah merendahkan. Dan kami tegaskan juga kami menunggu sikap tegas KPU atas adanya kejadian tersebut,” lanjut Zaid.

Ia menduga umpatan tersebut dari salah satu pendukung paslon dan pihaknya tak bisa langsung menunjuk bahwa umpatan itu berasal dari pendukung paslon nomor urut 2.

Zaid berharap aksi itu tidak akan terulang pada debat keempat ataupun kelima yang akan datang.

“Jadi kita berharap tindakan-tindakan seperti ini bisa diantisipasi dan bisa ditindak tegas langsung di tempat, baik itu mengeluarkan oknum itu dari tempat debat dan mem-blacklist,” tegas Zaid.

Sebelumnya diketahui, video viral yang memperlihatkan seorang perempuan yang berteriak mengeluarkan umpatan kepada Anies saat debat ketiga pada Minggu, 7/1/2024, duduk di bangku tamu undangan.

Perempuan tersebut langsung ditegur oleh seorang petugas dan dalam video yang beredar, perempuan tersebut mengklaim “sebagai undangan Pak Hasyim”.

Di Dalam video tersebut menampilkan area pendukung paslon 02 dan terlihat beberapa orang menggunakan jaket paslon 02.*

Pos terkait