Gianluigi Buffon Putuskan Gantung Sepatu Dalam Usia 45 Tahun

Gianluigi Buffon, salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola memutuskan pensiun pada usia 45 tahun | (Photo by Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images)

FORUM KEADILANGianluigi Buffon, penjaga gawang legendaris Italia sekaligus salah satu kiper terbaik dalam sejarah, memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bola profesionalnya sebagai pemain dalam usia 45 tahun.

Buffon sampai saat ini memang belum memberikan pernyataan resmi, namun, dalam akun media sosialnya pada Rabu (2/8), ia menampilkan sebuah unggahan yang menguatkan sinyalemen tersebut.

Bacaan Lainnya

“Sampai disini saja, teman-teman! Kalian telah memberikan saya segalanya. Saya telah memberikan kalian segalanya. Kita telah melakukannya bersama-sama,” tulis Buffon dalam akun instagramnya.

Berita ini pun lalu dikonfirmasi oleh Jurnalis Fabrizio Romano. Dan beberapa saat setelahnya, baik Parma, Juventus, dan PSG (klub-klub yang pernah diperkuat Buffon) serta timnas Italia, turut mengumumkan pengunduran diri dan berterima kasih atas segala jasa yang telah diberikan Buffon selama ini.

Gianluigi Buffon akan pensiun dari sepak bola profesional, keputusan telah dibuat. Kiper legendaris, salah satu yang terbaik dalam sejarah permainan. Pengumuman akan segera menyusul.”

“Berusia 45 tahun, Buffon berada di Parma musim lalu dan dia sekarang siap untuk memulai babak baru dalam kehidupan profesionalnya. Legenda. Terima kasih, Gigi,” mengutip pernyataan Fabrizio Romano.

Gigi, panggilan akrab Buffon, sejatinya masih memiliki kontrak setahun lagi bersama Parma. Tetapi, ia masih berusaha pulih dari beberapa cedera yang dialaminya.

Salah satu cedera yang menyulitkan Buffon ada pada bagian hamstring ailment. Ia pernah menepi selama tiga bulan karena masalah itu.

Setelah gagal mengantarkan Parma promosi musim lalu, Buffon juga mendapatkan tawaran dari klub Arab Saudi. Namun, Buffon memilih untuk pensiun.

Buffon mengawali karier bersama Parma pada 1995/1996. Bersama Gialloblu, ia menghabiskan waktu selama enam musim dan berhasil mengantar Parma sebagai salah satu kekuatan yang disegani di Liga Italia Serie A maupun di kancah persepakbolaan Eropa. Disanalah pertama kalinya Buffon mendapat julukan “Superman”.

Lalu, pria kelahiran Carrara ini hijrah ke Juventus pada 2001 dimana ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya disana dan ditahbiskan sebagai seorang legenda. Beragam prestasi lokal maupun internasional begitu banyak diraih Buffon pada masa ini.

Sempat memperkuat Paris Saint-Germain selama satu musim, Gigi kembali ke pangkuan Juve pada 2019 dan bertahan selama 2 tahun. Pada masa keduanya bersama Si Nyonya Tua, Gigi Buffon lebih banyak bermain sebagai pelapis Wojciech Szczesny.

Buffon akhirnya kembali berlabuh bersama Parma, klub yang membesarkan namanya pada awal karier. Bermain di Serie B dalam usia 43 tahun, Buffon masih mencatatkan penampilan reguler dan beberapa penyelamatan impresif yang menjadi khasnya.

Pun bersama Italia, dengan 176 penampilan internasional, Gianluigi Buffon adalah penjaga gawang dengan penampilan terbanyak sepanjang masa, pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah tim nasional Italia, dan pemain internasional Eropa dengan penampilan terbanyak ketiga yang pernah ada.

Prestasi terbaiknya adalah mengantar Azzurri menjadi Juara Piala Dunia 2006 di Jerman setelah menghempaskan Prancis di final lewat drama adu penalti.

Buffon juga memegang rekor penampilan terbanyak untuk Timnas Italia sebagai kapten tim dengan 80 caps, setelah ia mewarisi ban kapten dari Fabio Cannavaro pada 2010.