FORUM KEADILAN – Timnas Indonesia U-22 akhirnya berhasil melaju ke partai final SEA Games 2023 setelah membungkam Vietnam 3-2 secara dramatis di babak semifinal, Sabtu (13/5) sore tadi.
Ketiga gol kemenangan Indonesia masing-masing dicetak oleh Komang Teguh Trisnanda (menit 10), Muhammad Ferrari (menit 53), dan Muhammad Taufany Muslihuddin (menit 90+6)
Sedangkan sepasang gol balasan dari Vietnam lahir berkat aksi Nguyen Van Tung (menit 36) dan gol bunuh diri Bagas Kaffa (menit 79).
Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-60, pasukan Garuda Muda tampil gigih dengan semangat juang luar biasa menahan gempuran bertubi-tubi dari Vietnam yang secara statistik head to head lebih diunggulkan.
Sambil sesekali melancarkan serangan balasan, spirit pantang menyerah para pemain Indonesia akhirnya terbayar lunas dengan gol kemenangan dari Taufany pada masa injury time babak kedua.
Laga yang berjalan dengan intensitas yang cukup tinggi sejak babak pertama akhirnya menghasilkan gol cepat untuk Indonesia.
Berawal dari lemparan ke dalam di sisi kiri pertahanan Vietnam yang dilakukan sang spesialis Pratama Arhan, bola yang menukik seperti anak panah masuk ke kotak penalti langsung disambar oleh sundulan kepala dari Komang.
Komang yang luput dari pantauan para pemain Vietnam melakukan aksi coming from behind, tak terjaga dan mengoyak jala gawang Quan Van Chuan.
Tertinggal 0-1, Vietnam seperti tersengat. Beberapa kali anak asuh pelatih Philippe Troussier melancarkan serangan ke pertahanan Indonesia untuk membuat gol balasan.
Gol itu pun tiba pada menit ke-36. Umpan lambung dari Nguyen Duc Phu ke kotak penalti Indonesia mampu dituntaskan oleh striker andalan mereka Nguyen Van Tung dengan sundulan kepala belakang yang tak mampu dijangkau oleh Ernando Ari.
Sampai akhir babak pertama, skor tetap imbang 1-1 untuk kedua tim.
Babak kedua berjalan delapan menit, Indonesia mendapat kesempatan lemparan ke dalam. Arhan kembali melakukan hal serupa seperti gol pertama, namun bola lemparannya berhasil ditinju oleh Van Chuan.
Bola yang sempat memantul dan mengarah keluar area penalti langsung menuju ke posisi Marselino Ferdinan. Dengan sedikit ancang-ancang, ia langsung menghujamkan tendangan volley first time ke arah gawang.
Bola hasil sepakan Marselino mengenai kaki Muhammad Ferrari yang berada di kotak penalti sebelum berubah arah dan masuk ke gawang Vietnam.
Setelah unggul 2-1, squad merah putih harus kehilangan Pratama Arhan. Arhan yang sangat berperan krusial atas kedua gol Indonesia diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-60.
Dengan demikian, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain di saat waktu normal babak kedua masih menyisakan 30 menit.
Bermain hanya dengan 10 orang menjadi hal yang menyulitkan bagi Indonesia. Apalagi dalam situasi Vietnam yang sedang mengejar ketertinggalan.
Benar saja, ketika memasuki menit ke-79, Indonesia kembali kecolongan akibat gol bunuh diri Bagas Kaffa. Umpan crossing dari sayap kanan mampu menembus pertahanan Indonesia.
Bola yang sempat membentur pemain Vietnam jatuh ke depan Bagas Kaffa yang langsung menghalau bola. Namun, karena gugup, bola hasil sapuannya justru masuk ke gawang sendiri dan mengubah kedudukan menjadi 2-2.
Setelah berhasil menyamakan skor, Vietnam yang sedari tadi mendominasi serangan, langsung meningkatkan intensitasnya. Kendati demikian, Indonesia tak langsung menyerah.
Squad besutan Indra Sjafri ini terus berupaya menahan gempuran Vietnam sambil mencari kesempatan untuk melancarkan serangan balik.
Kesempatan yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang pada masa injury time, tepatnya di menit ke-90+6.
Muhammad Taufany berhasil menyarangkan gol kemenangan Indonesia yang diawali oleh serangan balik cepat, lewat tembakan menyilang dari luar kotak penalti.
Tak lama setelahnya, wasit langsung meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Kemenangan ini pun langsung disambut dengan suka cita oleh seluruh pemain, pelatih, dan official Timnas Indonesia U-22 yang berhamburan masuk ke dalam lapangan.
Garuda Muda akhirnya berhasil menembus final. Asa besar Indonesia untuk mendulang emas SEA Games cabang sepak bola yang terakhir kali kita peroleh 32 tahun yang lalu berkat Rahmat-Nya masih terjaga.
Di partai puncak, tim merah putih dipastikan akan bertemu dengan musuh bebuyutannya Thailand. Tim Gajah Perang melaju setelah berhasil mencukur Myanmar di semifinal dengan skor 3-0.
Laga final akan berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5) pukul 19.30 WIB.
Ayo, Indonesia!