Selasa, 24 Juni 2025
Menu

Keluarga Juwita Ungkap Oknum TNI AL Akui Aksi Pembunuhan di Dalam Mobil

Redaksi
Juwita (25) Jurnalis di Banjarbaru Diduga Dibunuh Oknum TNI | Ist
Juwita (25) Jurnalis di Banjarbaru Diduga Dibunuh Oknum TNI | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kuasa hukum wartawan Juwita (23), Muhamad Pazri, mengungkapkan bahwa oknum TNI AL inisial J pangkat kelasi satu mengakui telah melakukan aksi pembunuhan. J disebut membunuh Juwita di dalam mobil.

“Yang lebih menguatkan adalah bahwa pelaku mengakui perbuatannya, pelaku mengeksekusi korban di dalam mobil. Kami cukup puas dengan penyidik berkaitan pasal yang dituduhkan kepada terduga pelaku,” ujar Pazri usai memenuhi panggilan penyidik di Denpomal Banjarmasin, Sabtu, 29/3/2025.

Diketahui, pihak keluarga telah memberikan keterangan kepada penyidik polisi militer dan berharap proses pengusutan kasus dilakukan secara transparan.

“Kami sudah memberikan keterangan lengkap kepada penyidik Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin, terkait kasus pembunuhan ini kita kawal bersama,” jelas Pazri.

Penyidik, lanjut Pazri, saat ini masih mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan. Pazri mengapresiasi penyidik Denpomal Banjarmasin dikarenakan proses yang transparan dan terbuka dengan keterangan yang disampaikan pihak keluarga.

Pihak keluarga korban juga sudah menyerahkan sejumlah dokumen alat bukti kepada penyidik agar kasus tersebut segera diproses secara cepat, terbuka, dan seadil-adilnya.

Pazri menduga bahwa J melakukan pembunuhan berencana terhadap Juwita. Ia mengatakan telah menyiapkan kendaraan mobil (menyewa) untuk mengeksekusi korban, lalu membeli tiket pesawat dari Balikpapan menuju Banjarbaru menggunakan KTP milik orang lain.

“Dari bukti sementara ini, kami yakin ini adalah pembunuhan berencana oleh oknum TNI AL. Untuk hasil autopsi nanti dari penyidik yang menyampaikan langsung,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Sabtu, 22/3/2025 sekitar pukul 15:00 WITA. Jasadnya ditemukan tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang lalu muncul dugaan menjadi korban kecelakaan tunggal.

Warga yang menemukan pertama kali tidak melihat tanda-tanda korban mengalami kecelakaan lalu lintas. di bagian leher korban, terdapat sejumlah luka lebam. Keluarga korban juga mengatakan bahwa ponsel milik Juwita tidak ada..*