FORUM KEADILAN – Reece James secara resmi telah dikukuhkan sebagai kapten baru Chelsea Football Club. Ia menggantikan peran Cesar Azpilicueta sebagai kapten utama yang hijrah ke Atletico Madrid pada musim panas ini.
Sebagai seorang pendukung Chelsea sejak kecil, Reece James telah bergabung dengan akademi sepak bola The Blues pada usia enam tahun atau sekitar tahun 2005.
Di tahun 2018, Reece memulai petualangannya bersama tim utama dan berselang 5 tahun kemudian, ia akhirnya dipercaya untuk memimpin rekan-rekannya di dalam maupun di luar lapangan mulai musim 2023/2024.
“Saya sangat senang untuk mengambil peran dan tanggung jawab ini. Saya tahu saya memiliki tanggung jawab yang besar karena di masa lalu, kami memiliki kapten-kapten yang hebat. Tetapi, saya sangat bersemangat,” kata Reece.
“Saya telah berada di Chelsea hampir sepanjang hidup saya. Saya mulai di sini saat berusia enam tahun dan untuk melewati akademi sangatlah sulit. Namun, untuk melanjutkan dan menjadi kapten, ini adalah perasaan yang luar biasa bagi saya dan keluarga saya,” lanjutnya.
Manajer baru Chelsea Mauricio Pochettino pun angkat bicara perihal pengangkatan Reece James sebagai kapten baru.
“Ini adalah keputusan yang diambil oleh saya dan klub. Kami sangat senang Reece akan menjadi kapten tim musim ini.
“Dia memimpin dengan memberi contoh dan sikap, serta dedikasinya kepada Chelsea sudah terlihat jelas selama pra-musim. Dia dengan bangga mengenakan ban kapten selama tur musim panas kami dan akan menerima tantangan untuk memimpin skuad kami dengan pendekatan dan idenya sendiri,” ujar Poch.
Co-sporting director Chelsea, yaitu Paul Winstanley dan Laurence Stewart mengungkapkan alasan dibalik kepercayaan klub kepada Reece James.
“Hubungan Reece dengan Chelsea telah terjalin selama lebih dari 17 tahun. Dia memahami tradisi klub dan tanggung jawab yang datang sebagai seorang kapten.”
“Dia tahu standar yang dibutuhkan untuk menang di klub ini – baik dari waktunya saat masih bersama tim akademi, maupun saat ini di tim utama. Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi Reece dan semua orang yang terhubung dengan klub.”
Reece banyak merayakan kesuksesan selama waktunya bersama tim akademi Chelsea. Diantaranya, ia dua kali memenangkan FA Youth Cup sebagai bagian dari tim U-18 dan kemenangan keduanya di kompetisi ini datang saat ia menjabat sebagai kapten pada 2018.
Sempat dipinjamkan ke Divisi Championship bersama Wigan Athletic, Reece mengukir 46 penampilan untuk The Latics dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik klub. Ia juga diberi jabatan kapten untuk pertandingan terakhirnya di DW Stadium.
Reece dimasukkan ke dalam tim utama Chelsea menjelang musim 2019/20 oleh Frank Lampard. Dia mencetak gol pada debutnya – tendangan jarak jauh melawan Grimsby Town – dan mencetak gol yang tak terlupakan di Liga Champions melawan Ajax.
Ada 37 penampilan yang dibuat dalam kampanye musim debutnya. Reece kemudian mencatatkan 47 penampilan di musim keduanya bersama tim utama dimana ia turut mengantar Chelsea menjuarai Liga Champions untuk yang kedua kalinya sepanjang sejarah klub.
Reece menjadi starter pada laga final tersebut dimana Chelsea berhadapan dengan sesama klub Premier League, Manchester City. Ia menampilkan performa yang luar biasa sebagai bek sayap kanan dan memastikan trofi tersebut kembali ke Stamford Bridge.
Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub turut berhasil digapainya pada musim berikut, di mana Reece mencetak enam gol dalam 39 pertandingan di semua kompetisi. Di saat yang bersamaan, ia juga mulai memantapkan dirinya sebagai pemain penting dalam skuad Three Lions.
Reece hanya tampil dalam 24 pertandingan pada musim lalu karena cedera, namun setelah pulih, ia kerap tampil secara reguler selama pra-musim di bawah asuhan Mauricio Pochettino.
Dan di saat ia kembali mengenakan seragam biru Chelsea pada laga yang akan datang, ia akan turun gelanggang dengan jabatan barunya : Sebagai kapten resmi Chelsea FC.
Sumber : Chelseafc.com
