FORUM KEADILAN – Chelsea dikabarkan telah menunjuk Mauricio Pochettino sebagai manajer baru klub asal London Barat tersebut. The Blues akhirnya menemukan pengganti permanen Graham Potter yang terdepak di awal April lalu.
Pochettino akan mulai bergabung pada musim depan dengan durasi kontrak selama tiga tahun. Sedangkan Frank Lampard yang saat ini bertindak sebagai interim, tetap memegang kendali atas Chelsea sampai musim ini usai.
Eks manajer Tottenham Hostpur tersebut akan terbang ke London pekan ini untuk meneken penandatanganan kontrak dengan Chelsea dan memulai perencanaan untuk musim depan.
Ia akan kembali ke ibukota Inggris untuk pertama kalinya sejak meninggalkan The Lilywhites medio November 2019.
Menurut kabar yang dilansir oleh The Times, Pochettino akan menangani Chelsea membawa serta empat orang tim pelatih.
Mereka adalah asisten manajer dan kepala pengkondisian, Jesus Perez, pelatih tim utama Miguel D’Agostino, pelatih kiper Toni Jimenez, dan putranya, Sebastiano, yang merupakan seorang ilmuwan olahraga.
Sampai saat ini, Pochettino belum melakukan diskusi apapun dengan Lampard mengenai bakal skuad barunya, namun keduanya akan memulai pembicaraan usai pertemuan Poch, panggilan akrabnya, dengan pihak manajemen klub.
Sebelum ditunjuk Chelsea, Poch dilaporkan sudah menolak tawaran dari beberapa klub selama masa hiatus nya.
Pria Argentina ini memang sedang menganggur semenjak meninggalkan Paris Saint-Germain pada Juli 2022, sembari menanti kesempatan yang dirasa ideal baginya.
Jurnalis olahraga asal Spanyol Guillem Balague melaporkan bahwa Benfica, Athletic Bilbao, Aston Villa, Nottingham Forest, Sevilla, Villarreal, Nice, dan Leeds United sempat mengontak pria 51 tahun tersebut terkait kemungkinan mengisi pos pelatih kepala di klub masing-masing.
Tetapi ia bersikeras hanya ingin bergabung dengan klub yang memiliki potensi juara demi bisa berkompetisi di level tertinggi.
Tottenham disebut-sebut ingin memulangkannya, tetapi pada akhirnya tak pernah terjalin kesepakatan antar keduanya.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Poch tertarik melatih Manchester United dan sudah menggelar pembicaraan di masa lalu.
Ia pun kecewa karena gagal mendapatkan jabatan pelatih kepala di Old Trafford, yang kini dipegang Erik ten Hag.