FORUM KEADILAN – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan generasi milenial dan emak-emak majelis taklim sebagai kantong suara dalam perhelatan Pemilu 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menyampaikan pihaknya menargetkan 11 juta suara dalam perhelatan Pemilu 2024, Sementara target legislator sebanyak 50 kursi di DPR RI.
“Tentunya target kepada pemilih-pemilih muda dan emak-emak. Tentunya ibu-ibu yang selama ini dekat dengan majelis taklim,” kata Sandiaga di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023).
Seiring pemetaan kantong suara tersebut, Sandiaga menyebut pihaknya akan mengusung tiga isu pokok. Isu pokok pertama yaitu menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok dan biaya hidup, inflansi rendah, dan biaya hidup terjangkau.
“Yang kedua adalah penciptaan lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM, kewirausahaan. Juga isu-isu anak-anak muda Generasi Z dan Milenial yang kita fokuskan untuk PPP solusikan,” tukas Sandiaga.
Sementara isu ketiga jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini menyangkut rencana kerja 220 hari ke depan. Dengan tenggat waktu yang singkat, Sandiaga mengaku hal itu menjadi tantangannya untuk menjangkau 204,8 juta pemilih di pemilu 14 Februari 2024.
Meski mengaku merasakan chemistry dengan Ganjar Pranowo yang telah lama dikenalnya, Sandiaga meyakinkan dirinya tak akan gencar berinisiatif menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres). Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut pada pucuk pimpinan PPP.
“Tugas untuk pembicaraan penentuan capres dan cawapres itu akan dilakukan oleh Plt (Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono),” tegas Sandiaga. *
