Zlatan Ibrahimovic Resmi Gantung Sepatu di Usia 41 Tahun

Zlatan Ibrahimovic umumkan pensiun dari karirnya sebagai pesepakbola di usia 41 Tahun | Photo by AC Milan Instagram

FORUM KEADILAN – Legenda Swedia Zlatan Ibrahimovic secara resmi telah mengumumkan gantung sepatu alias pensiun dari karirnya sebagai pemain sepak bola profesional dalam usia 41 tahun.

Salah satu striker terbaik sepanjang masa itu mengumumkan hal tersebut pasca kemenangan timnya AC Milan pada laga pamungkas Serie A Liga Italia kontra Hellas Verona yang berakhir dengan keunggulan 3-1 untuk Rossoneri.

Bacaan Lainnya

“Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola, tetapi tidak kepada Anda,” kata Ibrahimovic yang emosional kepada para penggemar Milan yang memadati Stadion San Siro.

Pihak klub sebelumnya telah mengonfirmasi akan mengadakan upacara singkat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ibrahimovic yang kontraknya tidak akan diperpanjang pada akhir bulan ini.

“Pertama kali saya tiba, Anda (para penggemar) memberi saya kebahagiaan. Kedua kalinya, Anda memberi saya cinta,” kata Ibrahimovic.

“Anda menyambut saya dengan tangan terbuka, Anda membuat saya merasa seperti di rumah dan saya akan menjadi seorang Milanista sepanjang hidup saya.” lanjutnya.

Ibrahimovic diketahui memang pernah membela AC Milan dalam dua periode berbeda sepanjang karirnya. Yang pertama pada periode 2010-2012 dan yang kedua pada 2020 sampai ia pensiun saat ini.

Selain membela Milan, pemain yang dikenal dengan kepercayaan dirinya yang amat tinggi ini pernah bermain untuk delapan klub berbeda sepanjang 24 tahun karir profesionalnya.

Ibrahimovic juga mencatatkan lebih dari 800 kali penampilan dan mencetak 561 gol untuk klub dan negaranya menurut data yang diperoleh dari Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola.

Ia pensiun sebagai pencetak gol terbanyak Swedia sepanjang masa dengan torehan 62 gol dalam 121 pertandingan internasional.

Sempat undur diri dari tim nasional usai gelaran Euro 2016, Ibrahimovic akhirnya kembali dari hiatusnya untuk membela Swedia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pada konferensi pers yang berlangsung hari Minggu kemarin, Ibrahimovic mengatakan bahwa ia akan beristirahat sejenak sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

“Untuk saat ini, saya hanya ingin meluangkan waktu dan menikmati apa yang telah saya lakukan,” ujarnya.

“Tidak benar membuat keputusan dengan tergesa-gesa, terlalu banyak emosi saat ini. Saya ingin mengambil cuti musim panas, merenung dan kemudian kita lihat saja,” tutup Ibra.

SEPENGGAL PERJALANAN KARIR IBRAHIMOVIC

Zlatan Ibrahimovic memulai debut profesional di negara asalnya, Swedia, bersama klub lokal Malmo FC pada tahun 1999 sebelum pindah ke Belanda untuk bermain bersama Ajax Amsterdam dua tahun kemudian.

Selama di Belanda, Ibrahimovic pernah dua kali menjuarai Eredivisie (Liga Belanda) dan Piala KNVB pada tahun 2002.

Setelah sukses bersama Ajax, ia kemudian melanglang buana untuk bermain dengan beberapa klub terbesar Eropa, seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester United.

Saat periode awal bermain di Italia, Ibra memenangkan dua gelar Serie A bersama Juventus, yang di kemudian hari dicabut buntut dari skandal pengaturan pertandingan atau yang dikenal dengan istilah Calciopoli.

Lalu, ia pindah ke Inter Milan pada tahun 2006 dan membuat dirinya menambah koleksi gelar juaranya dengan merebut tiga kali Scudetto.

Ibrahimovic meninggalkan Italia untuk bergabung dengan raksasa Spanyol Barcelona pada 2009, di mana ia memenangkan gelar La Liga di satu musim bersama klub Catalan tersebut.

Karirnya di Spanyol berlangsung singkat karena ia dipinjamkan ke AC Milan pada tahun 2010 dalam sebuah transfer perpindahan yang akhirnya dibuat permanen pada tahun 2011.

Pada 2012, Ibrahimovic bergabung dengan Paris Saint-Germain di mana ia mencetak 156 gol dan memenangkan 12 trofi – termasuk quadruple domestik dalam dua kesempatan selama empat tahun merumput di klub ibukota tersebut.

Ia lalu melanjutkan karirnya bersama Manchester United pada tahun 2016. Meskipun tidak pernah memenangkan gelar Liga Champions, sang striker membantu klub asal Inggris tersebut untuk merebut titel Liga Europa pada 2017.

Sempat bergabung dengan tim MLS LA Galaxy pada 2018, di mana ia mencetak dua gol menakjubkan pada debutnya, bomber karismatik itu kembali untuk kali kedua bersama AC Milan pada awal 2020, membantu tim kota mode itu memenangkan Scudetto musim lalu.

Meski hanya bermain dalam empat pertandingan musim lalu karena cedera, Ibrahimovic berhasil mencatatkan rekor sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Serie A pada usia 41 tahun 166 hari dalam kekalahan 3-1 AC Milan melawan Udinese pada Maret.