Jokowi Berjumpa Ketum Parpol Pengusung Pasangan Prabowo-Gibran, Budi Arie: Beliau Netral, tapi Sebagai Pribadi Beliau Punya Hak

FORUM KEADILAN – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (projo), Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap netral sebagai Kepala Negara.

Menurutnya Presiden juga mempunyai hak politik untuk memilih secara pribadi dan hal tersebut dinyatakannya dalam pertemuan Presiden dengan beberapa Ketua Umum (ketum) Partai Politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Diketahui, KIM mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka maju sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024.

“Kalau Presiden sebagai Kepala Negara, Beliau netral. Tapi sebagai pribadi dan urusan politik kan (beliau) punya hak. Tapi sebagai Kepala Negara Beliau netral,” ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 9/12/2024.

Budi menyebut Pemerintah akan tetap netral di Pemilu 2024.

Dia membuktikan para Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara hari ini.

Menteri-menteri itu akan tetap melaksanakan tugasnya walaupun berbeda partai.

“Pasti dong pemerintah komitmen netral. Sekarang saja semua menteri yang datang dari berbagai pasangan (calon) kan. Pemerintah tetap solid mengerjakan tugas-tugasnya dan fokus bekerja untuk melayani rakyat gitu,” kata Budi.

Minggu lalu, Budi juga memberikan responsnya terkait tanggapan TKN Prabowo-Gibran yang memberikan pernyataan Presiden Jokowi mulai terlihat condong ke Prabowo-Gibran.

Ia menilai, dukungan Jokowi adalah sesuatu yang sudah jelas dan tak perlu lagi diperjelas.

“Masak sesuatu yang jelas kita diperjelas lagi sih, iya kan? Ya sesuatu yang sudah jelas tidak perlu jelas,” ucap Budi, Jumat, 5/1/2024.

Namun, Budi tak ingin terlalu menduga-duga terlalu jauh mengenai dukungan Jokowi yang terlihat lebih condong kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Budi meminta masalah ini ditanyakan kepada Presiden Jokowi langsung.

“Sudah jelas masa diperjelas lagi, tugas Kominfo adalah membuat sesuatu yang belum jelas menjadi jelas. Masa yang begitu ditanyain, yang jelas-jelas ya. Tanya Bapak lah, tanya Pak Jokowi,” pungkas Budi.

Dikabarkan sebelumnya, Presiden Jokowi terlihat bertemu dengan 3 Ketum dari masing-masing partai yang mengusung Prabowo-Gibran di waktu yang berbeda.

Pada Jumat, 5/1/2024 Jokowi terlihat makan malam bersama Prabowo, setelah itu pada pagi harinya pada Sabtu, 6/1/2024 ia lalu bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan dilanjutkan bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan pada 7/1/2024.*