Indonesia Serukan Proses Transisi Pemerintahan di Suriah Demokratis dan Damai Usai Tumbangnya Bashar Al Assad
“Krisis di Suriah hanya dapat diselesaikan melalui suatu proses transisi yang inklusif, demokratis, dan damai yang mengedepankan kepentingan dan keselamatan rakyat Suriah,” demikian menurut keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui media sosial X, Minggu, 8/12/2024.
Pemerintah sekaligus mengikuti secara saksama perkembangan situasi di Suriah, menyatakan kekhawatiran akan adanya pengaruh dinamika tersebut keamanan regional berserta dampak kemanusiaan yang ditimbulkan.
Indonesia mengharapkan supaya proses transisi yang akan berjalan dilakukan dengan tetap menjaga kedaulatan, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah Suriah. Lalu, Indonesia pun juga mendorong kepada semua pihak untuk menjamin perlindungan warga sipil di Suriah sesuai dengan hukum internasional, terutama hukum humaniter dan hukum HAM.
Di samping itu, Kemlu RI memastikan bahwa KBRI Damaskus telah mengambil semua langkah yang dipandang perlu untuk memastikan keselamatan WNI di Suriah. Menurut catatan Kemlu RI, terdapat 1.162 WNI yang menetap di Suriah.
KBRI Damaskus telah bersiap terhadap kemungkinan perlunya evakuasi ke tempat yang lebih aman jika situasi keamanan memburuk.
Sebelumnya diketahui, KBRI Damaskus telah menetapkan siaga 1, status keamanan tertinggi, untuk seluruh wilayah Suriah.
Rezim Bashar Al Assad di Suriah dipastikan jatuh pada Minggu setelah pasukannya kehilangan kendali atas Kota Damaskus setelah diserbu pasukan oposisi bersenjata, pada Sabtu.
Pertempuran di Damaskus menjadi babak akhir dari perang saudara Suriah yang telah berlangsung sejak 2011.
Eskalasi pertempuran antara pasukan rezim dengan kelompok oposisi pecah pada 27 November lalu dari kawasan pedesaan di barat Aleppo di Suriah Utara.
Cepatnya pergerakan kelompok oposisi yang mengejutkan pasukan militer Suriah, dan rezim Assad kehilangan kendali terhadap satu per satu wilayah di negara tersebut, dimulai dari Idlib, Aleppo pada 30 November, dan Hama pada 5 Desember.*
