FORUM KEADILAN – Panitia seleksi (pansel) mengumumkan hasil tes assessment bagi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan calon anggota Dewan Pengawas (Dewas). Dari hasil tersebut, didapat 20 orang lolos tes assessment capim KPK, dan 20 lainnya lolos sebagai cadewas.
Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, para peserta yang lolos, baik capim maupu cadewas, akan melakukan tes wawancara dan cek kesehatan.
“Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu wawancara dan tes kesehatan jasmani-rohani, yang akan diselenggarakan untuk capim tanggal 17 dan 18 September, untuk cadewas tanggal 19-20 September,” kata Ateh dalam keterangannya, Rabu, 11/9/2024.
Di antara peserta yang lolos, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tersisih dari seleksi capim KPK periode 2024-2029.
Nurul Ghufron dan Sudirman Said menjadi dua orang dari 20 peserta yang dinyatakan tidak lulus tes penilaian profil atau profile assessment.
Daftar 20 peserta capim KPK yang tidak lulus ialah Nurul Ghufron, Sudirman Said, Achmad Zubair, Agung Setya Imam Effendi, Albertus Usada, Andi Herman, Andi Pangerang Moenta, Dadang Herli Saputra, Erdianto dan Giri Suprapdiono.
Kemudian Gunarwanto, Imron Rosyadi Hamid, Minanoer Rachman, Nuryanto, R Benny Riyanto, R.Z Panca Putra S, Rakhmad Setyadi, Rios Rahmanto, Subagio dan Vera Diyanty.
Ateh menambahkan, ketentuan teknis dan detail pelaksanaan wawancara dan tes kesehatan akan disampaikan pada 12 September 2024 melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan website Komisi Pemberantasan Korupsi (www.kpk.go.id).
“Peserta yang tidak hadir mengikuti wawancara dan tes kesehatan dinyatakan gugur dan tidak berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya,” ucap Ateh.*
Laporan Merinda Faradianti
