Minggu, 22 Juni 2025
Menu

Rekayasa Lalu Lintas saat Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Redaksi
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus | Ist
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILANPaus Fransiskus akan mengadakan perjalanan Apostolik ke Asia Pasifik pada 2-13 September 2024 mendatang yakni ke Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini, dan Singapura.

Indonesia akan menjadi negara pertama dalam perjalanan Paus Fransiskus pada kali ini, yang dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal hari Selasa, 3/9/2024.

Diketahui, hal ini merupakan kunjungan pertama Pemimpin Umat Katolik di dunia ke Indonesia, setelah 35 tahun lamanya.

Paus Fransiskus akan mengunjungi beberapa tempat dalam kunjungannya di Jakarta.

4 September 2024

– Istana Negara
– Gereja Katedral

5 September 2024

– Masjid Istiqlal
– Stadion Gelora Bung Karno (GBK)

Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah memutuskan untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Pengendara diharapkan dapat mengetahui area mana yang akan terkena dampaknya.

“Untuk menunjang kegiatan kunjungan Paus Fransiskus tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya dikutip Senin, 2/9/2024.

Berikut rekayasa lalu lintas pada lusa, 4 September 2024 mulai pukul 16.00 WIB-selesai:

a. Lalu lintas dari Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui jalan Thamrin sisi Barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dst;

b. Lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dst.

Berikut rekayasa lalu lintas pada tanggal 5 September 2024 mulai pukul 15.30 WIB-selesai:

a. Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-berputar di U-Turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dst;

b. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin- Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dst;

c. Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-Berputar di depan U-turn Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dst;

d. Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dst.

Dalam kunjungan pada kali ini, Paus Fransiskus akan mengadakan Misa Agung di Stadion Utama dan Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5/9/2024 pada pukul 17.00 WIB.

Diperkirakan akan ada 60.000-an umat Katolik yang akan ikut dalam Misa Suci tersebut.

Sebagai informasi, terdapat 7 lokasi kantong parkir yang akan tersedia pada saat perayaan Misa Agung tersebut dan dengan total kapasitas daya tampung sebanyak 1.510 Bus untuk menunjang kegiatan Misa Agung Paus Fransiskus.

Berikut lokasi kantong parkir GBK, berdasarkan di akun media sosial X milik Dinas Perhubungan Jakarta:

  1. Kantong parkir RNI/Aldiron dapat menampung 300 bus;
  2. Kantong parkir Smesco Indonesia dapat menampung 50 bus;
  3. Kantong parkir PPK Kemayoran dapat menampung 550 bus;
  4. Kantong parkir Museum Purna Bakti dapat menampung 200 bus;
  5. Kantong parkir Catur Pratama Mandiri/PPD dapat menampung 100 bus;
  6. Kantong parkir Pool TJ Cawang dapat menampung 200 bus;
  7. Kantong parkir TJ Kampung Rambutan dapat menampung 110 Bus.*