Hasto Pilih Berkontemplasi di Ulang Tahun Ke-58

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto | PDIP

FORUM KEADILAN – Di hari ulang tahun ke-58 tahun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto lebih memilih untuk berkontemplasi dan bersyukur.

“Dalam tradisi kami di Jogja, malam 1 Syuro itu harus diawali dengan sikap batin yang jernih. Saya termasuk tidak pernah merayakan ultah, apalagi pas masuk bulan Suro,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 7/7/024.

Bacaan Lainnya

Meski sibuk, Hasto menilai upaya merenung bagian yang sangat penting dalam kehidupan. Tradisi itu, dipelajarinya dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab, Mega memiliki tradisi berpikir dialektis, namun kontemplatif.

“Beliau sangat kokoh dalam prinsip, dan visinya terbangun dari dialektika alam pikir dan dirasakan dengan mata hati. Karena itu, di hari ulang tahun ini, saya memilih menghentikan sejenak aktivitas saya untuk merenungi dan memahami peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi,” tutur Hasto.

Hasto berharap, ia bisa lebih berdedikasi pada bangsa melalui Bung Karno, Megawati, dan PDIP. Katanya, begitu banyak gagasan Bung Karno dan Mega tentang bagaimana melakukan pelembagaan partai atas terang ideologi.

“Partai memimpin pergerakan rakyat dan harus menjadi obor penerang bagi masa depan,” ucap Hasto.

Hasto mengungkapkan, rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada dirinya.

“Kontemplasi sehari saja. Selanjutnya kembali bekerja. Pelaksanaan Pilkada 2024 termasuk calon kepala daerah yang akan diusung PDIP sudah di depan mata. Gagasan Bu Mega tentang pemimpin ideologis, profesional dan mumpuni akan kami jabarkan dengan baik,” pungkasnya.*

Pos terkait