Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Mengungsi

Gunung Ruang. | Ist
Gunung Ruang. | Ist

FORUM KEADILAN – Dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara semakin meluas. Status gunung api setinggi 725 mdpl tersebut kini berstatus ‘Awas’ level IV.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, ribuan warga harus mengungsi.

Bacaan Lainnya

“Jumlah total pengungsi hingga saat ini masih dalam proses pendataan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers, Minggu 21/4/2024.

Warga yang terdampak dan mengungsi meliputi 506 warga Desa Laingpatehi, 332 warga Desa Pumpete, 679 warga Desa Tulusan.

Mereka mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha, dan Desa Kisihang yang berada di Kecamatan Tagulandang. Kemudian 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem.

“Kurang lebih 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara juga mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara,” tuturnya.

BNPB sejauh ini telah mengirimkan bantuan berupa 5 set tenda pengungsi, 100 unit tenda keluarga, 4 unit light tower, 4 unit genset, 300 paket sembako, 300 paket makanan siap saji, 300 paket hygine kit, 300 lembar matras, 300 lembar selimut, dan 150 lembar kasur lipat.

Selain itu juga mengirim 300 box masker, 50 unit velbed, 10 paket toilet portable, dan 300 paket survival kit.

Bantuan dikirimkan menggunakan pesawat melalui Gorontalo, lalu diangkut menggunakan 5 truk dari Gorontalo menuju pelabuhan Bitung.

Sebelumnya, pada periode 1-17 April 2024 Pusat Vulkano dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Sejak Rabu, 17/4 malam, PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang dari Level III menjadi Level IV atau Awas.*