Kemenparekraf Pastikan Destinasi Wisata Siap Sambut Lebaran 2024

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno | Instagram @sandiuno

FORUM KEADILAN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memastikan bahwa daerah dan destinasi wisata siap menyambut libur Lebaran 2024.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kemenparekraf telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan selama Libur Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada semua Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) dan semua pelaku usaha pariwisata.

Bacaan Lainnya

“Surat ini dapat direplikasi seluruh Pemerintah Daerah untuk diedarkan di daerah masing-masing. Kemenparekraf akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenhub, Kemenkes, Kepolisian, dan BASARNAS setempat,” kata Sandiaga dalam The Extended Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), di Manhattan Hotel, Jakarta Selatan, Senin, 1/4/2024.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menambahkan bahwa Surat Edaran tersebut juga diedarkan ke komunitas hingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tiap daerah.

“Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak dan juga untuk memantau khususnya selama rentang waktu liburan ini memulai pemantauan intensif sudah disiapkan, secara persiapkan sudah dilakukan pada 26-27 Maret 2024 yang lalu dan akan diintensifkan pada rentang liburan nanti 5-15 April 2024,” terang dia.

Dikatakan bahwa Kemenparekraf telah melakukan observasi di lima provinsi yang termasuk dalam destinasi utama perjalanan mudik, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Tentunya berbagai upaya telah kita lakukan dan bekerja sama dengan pihak terkait dengan industri pelaku usaha, dan juga pemerintah Kami memastikan untuk adanya keamanan dan kenyaman serta keselamatan mengunjungi destinasi wisata,” jelas Hariyanto.

Sementara itu, untuk memantau aktivitas wisata, Kemenparekraf telah menyiapkan Platform Sisparnas.

“Di sini bisa terpotret data-data secara real time terutama untuk beberapa destinasi yang indikasinya kuat untuk mengunjungi oleh para pemudik yang tentu saja akan berkunjung ke destinasi-destinasi di daerahnya, terutama di Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, dan Jawa Timur,” kata Hariyato.

Hariyanto mengimbau agar wisatawan dapat mengakses platform Jadesta jika ingin berlibur ke desa wisata.

“Terakhir secara luas kami memiliki platform Jadesta, sampai saat ini sudah tercatat 5.280 desa yang berjejaringan dengan platform Jadesta. Di sana ada profil, aktivitas, hingga saran destinasi di desa wisata untuk para pemudik menghabiskan liburan Idul Fitri sebelum dan sesudahnya,” imbuh Hariyanto.*

Pos terkait