Kata JK soal Kabar Jokowi Gabung Golkar

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) | Ist
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) | Ist

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikabarkan akan bergabung dengan partai Golkar. Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa ia menyambut siapa pun yang berkeinginan bergabung dengan Partai Golkar.

“Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh,” ucap JK setelah acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 1/3/2024.

Bacaan Lainnya

Tetapi, JK mengatakan untuk posisi pengurus terdapat mekanisme dan begitu juga dengan posisi Ketua Umum (Ketum) Partai yang harus memenuhi syarat menjadi Kader selama 5 tahun.

“Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi angkat suara mengenai dirinya yang bakal bergabung ke Partai Golkar. Ia menjawab bahwa ia masuk Istana setiap hari.

“Saya tiap hari masuk Istana,” jawab Jokowi kepada wartawan, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 28/2/2024.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun  juga sempat angkat suara terkait kabar ini.

Di sisi lain, calon wakil presiden (cawapres) no urut 2 dan Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tidak memberikan banyak komentar soal kabar tersebut dan meminta untuk menanyakan langsung kepada yang menyebarkan isu itu.

“Ya yang menjawab biar yang menyebarkan isu dong,” tutur Gibran, Selasa, 26/2/2024.

Diketahui, sejak dicalonkan sebagai cawapres Prabowo, Gibran sering diisukan bergabung dengan Golkar. Namun, ia menepis isu tersebut.

“Itu lho, saya katakan saya masih fokus sama pekerjaan yang ada di balai kota,” tandasnya.*