Khofifah Respons Kritikan Ahok soal Kinerja Jokowi, Ungkit Bukti G20

Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa | NU Online

FORUM KEADILAN – Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Khofifah Indar Parawansa, memberikan respons terkait pernyataan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang melontarkan kritikan soal kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Udahlah, nggak usah gitulah,” ujar Khofifah di acara MUI Jatim, Kamis, 8/2/2024.

Bacaan Lainnya

Kemudian, Khofifah mengungkit kerja Presiden Jokowi yang telah berhasil menggelar KTT G20 di Bali November 2022 silam dan membuktikan dengan banyaknya negara yang memberikan pujian dan mengapresiasi acara tersebut.

“G20 itu buktinya saya rasa. Betapa negara memberikan apresiasi luar biasa pada saat G20, top lho itu, luar biasa,” tuturnya.

Khofifah juga memuji keberhasilan Jokowi dalam menerapkan hilirisasi di Indonesia yang menurutnya proyek pengolahan barang mentah menjadi barang jadi saat ini digalakkan pemerintah, bukan hal yang mudah.

Diketahui, video berisi Ahok bertanya soal kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ramai di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut, seorang ibu menyampaikan bahwa anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Ahok kemudian menjelaskan ia tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak kompeten dalam bekerja.

Ahok mengungkapkan kekhawatirannya jika tiba-tiba Gibran naik jabatan.

“Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik,” kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun, ibu tersebut justru menilai bagus jika Gibran yang naik jabatan. Mendengar jawaban si ibu, Ahok lalu mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi yang dianggap bisa kerja.

“Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?” ujar Ahok.

Kemudian tak lama Ahok menjelaskan maksud ucapan ‘Jokowi-Gibran bisa kerja?’. Ahok mengatakan, video yang merekam ucapannya tersebut sudah dipotong-potong.

Ahok menjelaskan, maksud ucapannya itu Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sendiri tanpa partai.

“Saya sampaikan Pak Jokowi dan Pak Gibran nggak bisa kerja sendiri tanpa partai. Pernyataan saya waktu itu dipotong-potong. Potong-potongan itu, sama seperti yang dulu Buni Yani. Biasalah biar orang maki-maki saya,” ujar Ahok dalam dialog kebangsaan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 7/2/2024.*

Pos terkait