FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait tudingan masyarakat yang menilai sikap Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 21/1/2024, kurang sopan.
Hal ini bermula ketika Gibran memberikan gerakan saat cawapres nomor urut 3, Mahfud MD memberikan jawaban mengenai pertanyaan Gibran.
“Saya nggak mau menilai lagi. Menilai-menilai nanti jadi debat yang kedua,” kata Jokowi kepada awak media, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24/1/2024.
Di sisi lain, Mahfud MD pun menjelaskan mengapa pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres 2024 keempat dianggap receh olehnya.
“Kalau orang bertanya sesuatu itu kalau akademis ada latar belakangnya dulu, ini ada peristiwa ini, apa menurut Bapak,” kata Mahfud dalam acara di Semarang, Jawa Tengah, yang disiarkan di YouTube Mahfud MD Official, dikutip, Rabu, 24/1/2024.
Mahfud juga menilai, pertanyaan dari Wali Kota Solo itu lebih pantas ditujukan untuk anak kelas 3 SD.
“Ini belum ada peristiwanya, langsung tanya apa menurut bapak tentang ini, itu kan secara akademis untuk anak SD kelas 3,” lanjutnya.
Mahfud menyebut, secara akademis pertanyaan Gibran itu mentah, sehingga tidak layak dijawab dalam forum terhormat, seperti debat Pilpres.
“Secara akademis itu mentah, maka saya katakan nggak layak dijawab dalam forum terhormat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mahfud menilai, Gibran sengaja dilatih untuk mempermalukan dirinya, sehingga muncul pertanyaan seperti itu.
“Mas Gibran itu dilatih agar gini biar mempermalukan saya, padahal yang dilihatkan Mas Gibran itu nggak ada isinya sehingga saya katakan ini pertanyaan receh,” tegasnya.*