FORUM KEADILAN – Calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Nikolas Johan Kilikily mengungkap, 11 program unggulannya dalam satu kartu relawan yang siap diberikan untuk daerah pemilihan (Dapil) 2. Semua program tersebut dimaksudkan untuk mengatasi keluhan masyarakat setempat.
Adapun DPRD DKI Jakarta Dapil 2 meliputi Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading.
“Kami memiliki formulir yang nanti akan diisi, setelah diisi kemudian mereka foto formulir, KTP, dan kirim ke Call Center. Kita buat kartu relawan, agar masyarakat yang memegang kartu relawan yang di dalam kartu ini ada 11 item kegunaan,” ucapnya dalam program Caleg Bicara Forum Keadilan.
Nico menjelaskan, 11 program dalam kartu tersebut berisikan kebutuhan-kebutuhan dari keluhan masyarakat. Salah satunya, layanan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang memenuhi syarat.
Selain itu, juga ada pendampingan layanan publik, di mana dapat membantu masyarakat dalam pembuatan surat-surat, seperti KTP, akta tanah dan lainnya.
“Ada santunan kematian, layanan ambulance, bantuan untuk anak-anak relawan, beasiswa sarjana yang dihitung mulai dari semester 3 dengan syarat IPK 3,2. Ada konsultasi KDRT, dan perlindungan anak, layanan konseling narkoba, layanan konsultasi hukum, pendampingan layanan publik untuk membuat KTP, KK dan lainnya,” ujarnya.
“Pelatihan peningkatan ESDM khusus untuk mereka yang putus sekolah, juga ada pelatihan peningkatan keterampilan. Itu UMKM, layanan rumah aspirasi, jadi kita mempunyai layanan rumah aspirasi yang nanti para relawan bisa setiap saat datang dan menyelesaikan masalah,” sambungnya.
Niko mengungkapkan, bekal program yang dibawanya ke kursi DPRD adalah untuk menjawab keluhan masyarakat. Pasalnya, keluhan yang kerap didengar Nico dalam berkampanye adalah sulitnya lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi
“Keluhannya soal pengangguran minta dibuka lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan dan beban yang kedua pada masyarakat adalah ekonomi, itu keluhan yang saya dapatkan,” imbuhnya.
Sebagai Informasi, Nikolas Johan Kilikily merupakan mantan gangster di Tanah Abang yang telah bertaubat, dan kini kehidupannya berubah 180 derajat.
Sejak kecil, pria yang akrab disapa Niko ini sudah terbiasa dengan kehidupan yang keras. Beranjak dewasa, ia memutuskan bergabung dengan kelompok gangster tersohor Tanah Abang yang dipimpin Hercules. Namun, itu semua berubah saat dirinya merasakan sentuhan tangan Tuhan saat mengalami masa sulit.
“Saya percaya, saat itu waktu Tuhan buat saya bertaubat, saya berada di sebuah tempat hiburan malam lalu kemudian saya mengalami musibah. Di situ saya melihat campur tangan Tuhan, bahwa yang saya pikirkan waktu itu hanya kematian, tetapi atas campur tangan Tuhan saya dipulihkan, akhirnya saya memutuskan meninggalkan dunia gangster,” katanya.
Dengan latar belakang pengacara dan pengalaman berpolitik-nya, Niko siap untuk menyuarakan hati masyarakat untuk maju di Pemilu 2024 mewakili Dapil 2 DKI Jakarta.
Selain itu, Niko mengaku, jika dirinya ditunjuk oleh Hercules untuk maju menjadi calon legislatif.
Sementara, alasan Niko memutuskan maju dari Partai Gerindra karena satu komando dengan Hercules, dan Hercules memiliki hubungan emosional dengan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.
“Mencalonkan diri sebagai caleg atas perintah Hercules, Dapil 2 karena saya tinggal di Kelapa Gading, sangat optimis. Kenapa Gerindra, karena ada hubungan emosional antara Hercules dengan Prabowo dan saya adalah produk dari Hercules mau nggak mau harus di Gerindra karena kita selalu di garis komando,” lugasnya.
Niko mengungkapkan, selain siap berpolitik atas instruksi, ia memiliki pengalaman mencalonkan diri sebagai calon bupati Maluku Barat Daya (MBD). Meski tidak berhasil, semangatnya tetap tinggi karena aktif sebagai pengacara.
“Background politik, saya dua kali nyaleg bupati, calon bupati dua kali gagal, dan akhirnya kembali menjadi lawyer, kemudian aktif di dunia pengacara, sampai hari ini masih aktif,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Niko berpesan kepada masyarakat untuk ikut dalam pesta demokrasi 14 Februari 2024. Ia juga mengimbau agar dapat menggunakan hak suara dengan baik dan benar.
Hal itu dilayangkan Nico, guna mengurangi masyarakat untuk golongan putih (golput).
“Gunakan hak pilih jangan sampai golput karena warga negara yang baik pasti menggunakan hak pilihnya, siapa pun capres yang dipilih jangan sampai golput agar calon yang diinginkan bisa terpilih,” tuturnya.
“Satu suara sangat berarti sekali, untuk itu kita mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai hak pilih gunakan lah hak pilih dengan baik,” tutupnya.*
Laporan Ari Kurniansyah
