FORUM KEADILAN – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok santer dikabarkan bakal menduduki kursi sebagai Direktur Utama (Dirut) Pertamina untuk menggantikan Nicke Widyawati.
Nicke Widyawati sendiri diketahui merupakan Direktur Utama Pertamina Persero sejak 2018 lalu.
Isu pengangkatan Ahok sebagai Dirut Utama Pertamina ini pertama kali beredar usai Menteri BUMN, Erick Thohir, memanggil Ahok dan Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pihak pertamina sendiri nyatanya tak mau menanggapi perihal isu penarikan Ahok sebagai Direktur Utama tersebut.
Menurut Fadjar Santoso, sebagai VP Coorporate Communication atau Juru Bicara Pertamina, pengangkatan Ahok sebagai Dirut tergantung pemegang saham.
“Bu Dirut sudah sampaikan hal tersebut itu kewenangan pemegang saham,” katanya, kepada Forum Keadilan, Jumat, 28/7/2023.
Sedangkan saat ditanyakan apa pertimbangan Pertamina mengangkat Ahok sebagai Direktur Utama. Ia pun tak memberikan tanggapan.
Fadjar hanya menekankan jika semua hal tersebut dikembalikan lagi ke pemegang saham.
“Itu kewenangan pemegang saham,” ujarnya.
Sebelumnya, Ahok dilantik sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada 2019 lalu.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pergantian manajemen PT Pertamina (Persero).
“Dan ini tolong media juga sabar, karena ini proses, kalau dibilang ‘oh ini gini gini’ gak ada, di meja saya gak ada pengangkatkan Komut (Komisaris Utama), Dirut titik titik, belum ada di meja saya,” ungkapnya pada Rabu, 26/7.
Erick menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyesuaian setelah Rosan Roeslani bergabung di Kementerian BUMN sebagai wakil menteri BUMN II menggantikan Kartika Wirjoatmodjo setelah Pahala Mansury digeser menjadi wakil menteri luar negeri.
Erick dan para wakil menterinya tersebut memanggil manajemen perusahaan pelat merah perihal upaya percepatan target-target yang telah direncanakan.*