FORUM KEADILAN – Polisi beken Monang Parlindungan Ambarita bakal kembali bertugas di jalanan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di sela acara Rilis Akhir Tahun Polda Metro Jaya, pada 31 Desember /2022 lalu.
Menurut Fadil, Ambarita akan rutin berpatroli bersama Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya. Ini tentu saja kabar gembira bagi jutaan penggemar Ambarita, terutama yang setia menonton aksi-aksi jalanannya di YouTube dan stasiun televisi.
Ambarita ngetop saat bertugas di Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Metro Jakarta Timur, khususnya saat memimpin unit Raimas Backbone sejak 2017.
Raimas Backbone yang beranggotakan 30 personel tak hanya tenar di jalanan. Mereka juga , ngetop di dunia maya dengan Ambarita sebagai ikonnya.
Aksi-aksi tegas saat berhadapan dengan para pelanggar hukum, yang sesekali ditingkahi guyonan dengan logat Batak yang khas, membuat sosok Ambarita disukai banyak orang. Dia pun melesat sebagai salah satu polisi paling populer di Indonesia, meski tidak berpangkat tinggi.
Pada Juli 2021 saja, akun Youtube Raimas Backbone telah memiliki hampir 1,2 juta suscriber. Sementara di Instagram mereka diikuti lebih 227 ribu akun. Raimas Backbone bahkan bisa menghasilkan uang dari kanal YouTube yang mereka kelola. Uang tersebut banyak digunakan untuk menutup biaya operasional sehari-hari Ambarita dkk.
Di puncak popularitasnya, pada Oktober 2021, polisi berpangkat ajun inspektur dua (aipda) itu dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya. Ambarita dinilai melanggar prosedur karena menggeledah tanpa izin ponsel milik warga saat berpatroli di jalan bersama timnya.
Aksi penggeledahan tersebut merupakan bagian dari reality show salah satu televisi swasta, dan potongan videonya viral di media sosial. Setelah menuai banyak kritik, Ambarita kemudian diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya dan ujungnya dia dinyatakan melanggar prosedur.
Bersama Ambarita, polisi beken lainnya, Aiptu Jakaria alias Jacklyn Chopper juga kembali ke habitatnya yakni bidang reserse. Jakaria sebelumnya juga dimutasi dari Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.
Menurut Kapolda Fadil Imran, Ambarita dan Jakaria telah mengabdi di Bidang Humas Polda Metro Jaya selama 1,5 tahun. Dalam rentang waktu itu, dia berharap keduanya memiliki wawasan baru untuk melaksanakan tugas selanjutnya.
“Sudah 1,5 saya suruh mereka bertapa. Mudah-mudahan selama pertapaan mereka menemukan sesuatu yang baru yang nantinya lebih mengasah hati dan pikirannya untuk lebih melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat Jakarta,” kata Fadil.*
