FIFA Selidiki Aksi Salt Bae “Menyusup” di Selebrasi Kemenangan Argentina

Salt Bae
Salt Bae menggigit medali milik pemain Argentina Franco Armani. | Instagram 2nusr_et

FORUM KEADILANFIFA akan menyelidiki aksi Salt Bae, koki asal Turki yang “menyusup” ke lapangan saat selebrasi kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022. Ini merespons kritikan dan kecaman terhadap tingkah Salt Bae yang menyentuh dan mencium trofi Piala Dunia, dan mengajak berfoto sejumlah pemain Argentina.

Perayaan di Lusail Iconic Stadium, Qatar, Senin, 19/12/2022, dini hari WIB, berlangsung setelah Argentina mengalahkan Prancis dalam adu penalti laga Final Piala Dunia 2022.

Bacaan Lainnya

FIFA menegaskan, apa yang dilakukan Salt Bae sudah melanggar aturan dan ilegal. Salt Bae bisa masuk ke dalam lapangan saat para pemain sedang bersama dengan para keluarganya.

Salt Bae tanpa segan ikut gabung dengan para pemain Argentina. Lionel Messi, Angel Di Maria, hingga Lisandro Martinez diminta untuk foto bersama.

Dalam pertandingan umumnya, regulasi tentang siapa yang bisa masuk ke lapangan sangatlah ketat. Ada area yang harus steril dari pihak yang tidak mempunyai kewenangan. Apalagi acara sekaliber Piala Dunia, yang kali ini berupa penyerahan dan perayaan atas raihan trofi yang sangat sakral itu.

Baca juga: Pegang dan Cium Trofi Piala Dunia, Koki Salt Bae Dikecam Warganet Sedunia

Messi menjadi salah satu pemain yang menunjukkan sikap kesal ketika dikejar oleh Salt Bae untuk berfoto. Rekaman itu ramai beredar di media sosial, hingga pria bernama asli Nusret Gokce itu mendapat banyak kecaman.

FIFA akhirnya menjadi sasaran kecaman dari para pecinta sepak bola dunia karena dianggap memberi keleluasaan kepada orang tak berkepentingan dalam pesta juara.

Tak hanya itu, ada pula momen di mana Salt Bae menepuk trofi Piala Dunia dengan telapak tangan. Dia juga ikut-ikutan gaya pemain dengan mencium trofi.

“Sebagai salah satu simbol olahraga yang paling dikenal di dunia, dan ikon yang tak ternilai harganya, trofi Piala Dunia yang asli cuma bisa disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang yang sangat terpilih, termasuk mantan pemenang Piala Dunia dan kepala negara,” demikian pernyataan yang dikutip dari laman resmi FIFA.

FIFA juga mengumumkan sedang melakukan penyelidikan mengapa Salt Bae bisa masuk ke dalam lapangan sampai mengganggu tim pemenang.

Sebagai undangan, terang FIFA, seharusnya Salt Bae tidak bisa sampai masuk ke dalam lapangan. Karena itulah, FIFA melakukan penyelidikan lebih mendalam.

“Setelah peninjauan, FIFA telah menetapkan bagaimana individu memperoleh akses yang tidak semestinya ke lapangan, setelah upacara penutupan. Langkah internal diambil,” kata FIFA.

Pertanyaan utama yang disampaikan kepada FIFA adalah bagaimana mungkin orang yang tidak ada kaitan dengan Argentina bisa ikut merayakan gelar di dalam lapangan.

Mengutip Daily Mail, ada informasi bahwa Salt Bae datang karena undangan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Salt Bae yang memiliki restoran di Dubai kerap menjamu nama-nama besar dalam sepak bola. Beberapa pemain juga ada yang kerap datang ke restorannya. Termasuk Infantino, sering mengunjungi resoran itu.

Salt Bae bahkan pernah mengunggah video dirinya ketika menonton pertandingan Piala Dunia di samping presiden FIFA Gianni Infantino.

Namun, kehadirannya pada laga final Piala Dunia 2022 hanya sebagai tamu undangan, bukan karena hubungan komersil dengan FIFA.

Sorotan negatif atas tingkah Salt Bae itu berimbas pada larangan terhadap dirinya untuk hadir dalam laga final US Open Cup pada 2023. US Open Cup yang merupakan kompetisi sepak bola Amerika Serikat.

“Salt Bae dilarang hadir di final Open Cup 2023,” demikian cuitan Twitter resmi US Open.

Sontak saja cuitan itu mengundang banyak respons. Sebagian besar memberi dukungan atas sikap tersebut, karena merasa sang koki memang keterlaluan.*

Pos terkait