Pegang dan Cium Trofi Piala Dunia, Koki Salt Bae Dikecam Warganet Sedunia

Salt bae
Kolase foto Salt Bae memegang trofi Piala Dunia dan mengejar Lionel Messi berfoto saat selebrasi kemenangan. | ist

FORUM KEADILAN – Seorang koki selebritas asal Turki bernama Salt Bae dikecam warganet sedunia lantaran memegang dan mencium trofi Piala Dunia 2022. Pemilik nama asli Nusr-et Gokce itu menyentuh trofi Piala Dunia saat dirinya turut melakukan selebrasi atas kemenangan Tim Nasional (Timnas) Argentina di Stadion Lusail, Qatar, Minggu, 18/12/2022.

Berdasarkan regulasi FIFA, trofi Piala Dunia FIFA asli hanya boleh disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang terpilih, yaitu pemain, tim ofisial, petinggi negara juara dunia, mantan pemenang Piala Dunia, dan petinggi FIFA.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Salt Bae yang bukan bagian dari sekelompok orang terpilih tersebut malah memegang, mencium, dan melakukan swafoto (selfie) bersama trofi Piala Dunia. Bahkan, ia turut berfoto dengan menggigit medali emas milik pemain La Albiceleste. Aksi tersebut pun mengundang amarah dari warganet di media sosial.

Tak hanya soal menyentuh trofi, ulah Salt Bae yang mengganggu Lionel Messi hanya untuk mendapatkan selfie juga tak luput dari kecaman fans Messi.

Sal Bei terlihat mengganggu sang superstar dan berulang kali meraih lengan Messi sampai sang pemain mengalah dan berpose untuk berfoto. Messi tampak kesal karena lengannya ditowel Salt Bae.

Kemarahan warganet berlanjut setelah dia memposting foto di Instagram tentang dirinya memegang trofi Piala Dunia berlapis emas 18 karat, senilai £17 juta, sebuah hak istimewa yang disediakan hanya untuk tim pemenang dan kepala negara.

“Kenapa tidak ada yang memukul idiot ini?” ungkap pemilik akun Twitter @DGawr.

“Kenapa badut ini diizinkan untuk menyentuh trofi Piala Dunia? Dia bahkan tidak bermain di final melawan Prancis untuk mendapatkan hak istimewa seperti itu. FIFA harus bertindak sekarang!” kata pemilik akun Twitter @salehmichael648.

“Mereka telah bekerja keras untuk memperebutkan trofi itu. Seharusnya Anda tidak boleh menyentuhnya!” tegur warganet lainnya.

Dilansir dari Sporting News, FIFA memang telah menegakkan aturan ketat terkait penyentuhan trofi paling sakral di dunia sepak bola tersebut. Bahkan, pemenang pada tiap edisinya pun dilarang untuk membawa trofi yang terbuat dari emas padat 18 karat tersebut. Sebagai gantinya, mereka hanya bisa membawa pulang trofi replika. Hal tersebut dilakukan guna melindungi piala asli dari berbagai ancaman.

Melansir NBC Washington, keamanan dan integritas trofi Jules Rimet yang asli begitu krusial setelah sempat mendapatkan ancaman serius selama beberapa kali. Salah satunya adalah ketika invasi Mussolini dan Nasi yang sempat membuat takut Wakil Presiden FIFA, Ottorino Barassi.

Selain itu, perlindungan terhadap trofi Piala Dunia juga sebagai bentuk pencegahan terjadinya kembali peristiwa perampokan, seperti pada 1966 dan 1983.*