Jumat, 28 November 2025
Menu

Pemerintah Kirim 4 Pesawat Angkut Bantuan Terdampak Bencana ke Sumatra

Redaksi
Kondisi jembatan yang terputus akibat banjir di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa, 25/11/2025. | Dok BPBD Kabupaten Tapanuli Utara
Kondisi jembatan yang terputus akibat banjir di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa, 25/11/2025. | Dok BPBD Kabupaten Tapanuli Utara
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pengiriman bantuan yang diangkut 4 pesawat untuk tiga provinsi terdampak bencana di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

“Jadi, pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, telah diberangkatkan atas instruksi langsung Bapak Presiden tadi malam kepada seluruh jajaran terkait, untuk memberangkatkan pagi ini empat pesawat,” jelas Sekretaris Kabinet Teddy di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 28/11/2025.

Empat pesawat tersebut terdiri atas tiga pesawat Hercules dan satu pesawat A400M yang baru saja tiba di Indonesia pada awal November 2025.

Pesawat tersebut akan mendarat di Padang, Sumatra Barat, kemudian ke Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatra Utara.

Satu pesawat lainnya akan menuju Banda Aceh dan Lhokseumawe, yang menjadi bandara terdekat dengan lokasi terdampak.

“Jadi ini bukan yang pertama. Jadi sejak hari pertama, tanggal 25 November, Bapak Presiden sudah langsung menginstruksikan kepada Bapak Menko PMK untuk mengkoordinir secara langsung terkait penanganan bencana,” tuturnya.

“Dan beberapa hari lalu, sampai dengan hari ini juga bantuan terus menuju ke sana. Dari sisi pesawat TNI, kemudian juga dengan pesawat maskapai sipil untuk mengangkut semua kebutuhan,” imbuhnya.

Diketahui, sejak bencana banjir dan tanah longsor tersebut melanda, pemerintah pusat melalui berbagai kepala daerah berkoordinasi untuk bantuan apa saja yang tengah dibutuhkan oleh warga.

“Jadi hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan, yakni tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64,” ujarnya.

Bantuan yang dikirim juga termasuk alat bantu listrik hingga alat-alat komunikasi untuk memulihkan jaringan di lokasi terdampak.

“Yang penting semua bantuan segera terbang ke lokasi, sampai daerah terdalam, terdetail mengenai lokasi tersebut sampai ke dalam,” tegasnya.*