FORUM KEADILAN – Yayasan Bill & Melinda Gates (Gates Foundation) menyatakan bahwa tidak terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia.
Fokus utama lembaga itu pada saat ini adalah pada peningkatan nutrisi dan dan penurunan stunting bagi anak di bawah lima tahun (balita).
Direktur untuk Asia Selatan dan Tenggara Gates Foundation, Hari Menon, menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya ke Jakarta, pada Rabu, 1/5/2025.
Menurut Hari Menon, kunjungan Bill Gates ke sekolah saat berada di Indonesia hanya bersifat spontan untuk melihat pelaksanaan program MBG.
“Jadi, kami belum terlibat dalam program (MBG) di sekolah, baik pada desainnya maupun implementasinya, sehingga tidak (dapat) memberikan saran (terkait program itu) saat ini,” ujar Hari, pada Rabu, 7/5/2025.
Ia mengatakan bahwa pendekatan Gates Foundation dalam bekerja adalah melihat prioritas pemerintah setempat dan mempertimbangkan bagaimana lembaganya dapat berkontribusi melalui pengalaman, keahlian, beserta solusi yang dimiliki.
Jika ada kecocokan, lanjutnya, maka pihaknya akan melibatkan diri. Hari menegaskan kerja sama dengan Gates Foundation tidak hanya sekedar soal pendanaan.
Hari menjelaskan bahwa selama lebih dari dua dekade pihaknya telah memfokuskan sumber daya untuk memahami persoalan kesehatan anak dan ibu, termasuk faktor-faktor yang memicu malnutrisi, risiko kesehatan pada anak, hingga kondisi kesehatan ibu yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur, mempunyai berat badan rendah, atau mengalami gangguan pertumbuhan.
Salah satu inisiatif yang dimiliki oleh Gates Foundation adalah Exemplars in Global Health, yaitu proyek yang mendokumentasikan kisah sukses di bidang kesehatan, nutrisi, dan ekonomi dari berbagai negara.*