Pihak Keluarga Minta Kasus Kematian Mahasiswa UKI Ditangani Polda Metro Jaya

FORUM KEADILAN – Kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Ezra Walewangko belum menemukan titik terang. Pasalnya, belum ada kejelasan terkait penyebab kematian korban, bahkan kasus tersebut sudah berjalan selama satu bulan.
Kuasa Hukum dari keluarga Kenzha, Samuel Parasian Sinambela mengatakan, kliennya masih mengharapkan agar kasus tersebut dapat diusut hingga tuntas. Sebab, pihak keluarga Kenzha menilai, begitu banyak hal yang janggal dari kematian Kenzha.
“Ini (banyak yang) janggal,” katanya kepada media di kawasan Polda Metro Jaya pada Jumat 11/4/2025.
Samuel meminta agar kasus kematian mahasiswa UKI itu segera dialihkan ke Polda Metro Jaya apabila memang Polres Metro Jakarta Timur tidak mampu mengusut tuntas kasus itu.
Lebih lanjut, Samuel mengindikasikan adanya konflik kepentingan di balik penanganan kasus itu. Menurutnya, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean, yang menangani kasus ini juga mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum UKI.
“Bagaimana persoalan itu bisa terungkap Kalau memang ini janggal, udah lah biar serahkan ke Polda Metro Jaya, biar diungkapkan ke Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut, total sudah 39 saksi yang diperiksa oleh polisi terkait kasus itu. Sebanyak 39 saksi yang diperiksa yakni pihak Rektorat UKI hingga sekuriti UKI.
Namun demikian, kata Nicolas, penyebab kematian korban masih belum dapat dipastikan. Ke depan, polisi bakal kembali memintai keterangan dari lima saksi lagi untuk memperkuat bukti-bukti penyidikan. Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah.*
Laporan Ari Kurniansyah