Kamis, 19 Juni 2025
Menu

Prabowo Nyatakan Indonesia Siap Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Redaksi
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 9 April 2025, sebelum memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dan Turkiye. | Dok Youtube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia yang terluka akibat serangan Israel.

Prabowo mengatakan bahwa mereka akan dibawa ke Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis. Kemudian, ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia siap membantu secara kemanusiaan dan hingga saat ini, Pemerintah masih terus mengirimkan tenaga medis ke Gaza.

“Saya tegaskan bahwa sudah cukup lama, saya tegaskan juga di bawah pemerintah Jokowi pun sudah tegaskan Indonesia siap dari segi kemanusiaan mengirim bantuan ke Gaza, kita juga sudah kirim tim medis yang terus bekerja di dalam Gaza kondisi cukup berbahaya, RS tempat kita bekerja sering ditembaki, kita bersyukur, saya terima kasih pada prajurit-prajurit kita dari kesehatan TNI yang bekerja di situ,” ujar Prabowo di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 9/4/2025.

Prabowo akan mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono untuk berdiskusi dengan pemerintah Palestina dan negara-negara Timur Tengah.

“Kemudian kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan Pemerintah Palestina dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya,” tuturnya.

Kepala Negara itu juga menyebut siap menerima siapa pun warga Gaza yang ingin dievakuasi baik korban luka, korban trauma, hingga yatim piatu. Indonesia siap untuk mengirimkan pesawat untuk proses evakuasi.

“Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapa pun boleh Pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia. Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” lanjutnya.

Tetapi, Prabowo menekankan bahwa ada syarat yang harus dipenuhi. Yakni, pertama semua pihak harus menyetujui rencana evakuasi. Kedua, evakuasi bersifat sementera. Usai kembali pulih dan situasi Gaza kondusif, warga Palestina akan kembali ke wilayah asalnya.

“Mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali. Dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka. Saya kira itu sikap pemerintah Indonesia,” tegasnya.

Oleh demikian, Prabowo akan berkonsultasi dahulu dengan para pemimpin negara-negara Timur Tengah. Kunjungannya ke lima negara sepekan ke depan ini dilakukan karena banyaknya permintaan agar Indonesia lebih aktif mendukung Gaza.

Sebagai informasi, kunjungan yang dilakukan oleh Prabowo ke lima negara itu adalah Uni Emirat Arab (EUA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Prabowo telah lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), pada Rabu, 9/4/2025, pada pukul 01.10 dini hari.

“Untuk itu saya harus konsultasi pada pemimpin daerah tersebut, karena terus kami dikirim utusan ditelepon bagaimana kesiapan Indonesia untuk bantu penyelesaian atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza, ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan,” pungkasnya.*