Hasto Ngaku Tulis Tangan Sendiri Eksepsinya di Rutan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di PN Jakpus, Jumat, 21/3/2025 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di PN Jakpus, Jumat, 21/3/2025 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa eksepsi atau nota keberatan yang dibacakannya dalam persidangan adalah hasil tulisannya sendiri yang ia buat saat di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu ia ungkapkan usai skors sidang dengan agenda pembacaan eksepsi Terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jumat, 21/3/2025.

Bacaan Lainnya

“Terima kasih kepada majelis hakim yang telah memberikan kesempatan bagi saya dan penasihat hukum untuk membacakan eksepsi. Ini saya tulis sendiri, saya tulis tangan di rumah tahanan,” ujar Hasto kepada wartawan.

Menurutnya, eksepsi yang awalnya terdiri dari 27 lembar itu kemudian diringkas menjadi 20 lembar dalam versi buku. Hasto menyebut bahwa upayanya menulis sendiri eksepsi ini merupakan bentuk perjuangan dalam menegakkan keadilan.

“Ini menunjukkan spirit bekerja untuk menegakkan keadilan. Dalam perspektif ideologis dan historis, keadilan adalah cita-cita seluruh anak bangsa yang merindukan kemerdekaan,” katanya.

Lebih lanjut, Hasto menyoroti bahwa keadilan merupakan nilai fundamental yang harus dijaga oleh bangsa Indonesia. Ia mengingatkan bahwa membiarkan ketidakadilan sama saja dengan membunuh masa depan bangsa.

“Prinsip keadilan itu hakiki, melekat pada nilai ketuhanan, demokrasi, kebangsaan, dan keadilan sosial,” katanya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para kader PDI Perjuangan di berbagai tingkatan serta meminta mereka untuk tetap tenang dan bersemangat dalam mendukung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Tetap tenang, terus bersemangat, berikan dukungan dan loyalitas tertinggi kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dalam mengabdi kepada bangsa dan negara serta menjalankan tugas-tugas internasionalnya,” ucap Hasto.*

Laporan Syahrul Baihaqi

Pos terkait