Idrus Marham Dukung Ahok Diperiksa Kejagung: Harus Dipanggil untuk Jelaskan!

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok | Ist
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok | Ist

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mendukung soal rencana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dengan kasus korupsi di PT Pertamina (Persero).

Ada dua poin yang menjadi sorotan Idrus. Pertama, informasi dugaan oplosan ini sebenarnya sudah berlangsung hingga beberapa tahun. Kedua, pada tahun-tahun sebelumnya Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Bacaan Lainnya

“Dua alasan ini saya kira memang Pak Ahok harus dipanggil untuk memberikan penjelasan, pada waktu itu aktif sebagai Komisaris dan mengetahui katanya, apalagi ada pernyataannya seperti itu,” katanya di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin, 3/3/2025.

Idrus mengatakan, penjelasan dari Ahok sebagai Komisaris Utama ini dimaksudkan agar Kejagung mendapatkan informasi-informasi yang lebih faktual. Dengan demikian juga bisa menjadi alat bukti hukum.

“Nah saya kira itu yang harus kita lakukan, bukan Menteri ESDM yang harus manggil. Tetapi dipanggil dalam kerangka penegakan hukum dan ini sudah ditangani oleh Kejaksaan Agung,” jelasnya.

“Karena ini masalahnya sudah jalan, maka mestinya kan dipanggil dalam perspektif bagaimana proses hukum yang ditangani oleh Kejaksaan Agung ini bisa berjalan dengan baik. Nah kebetulan misalkan Pak Ahok membuat pernyataan seperti itu,” tambahnya.

Sebelumnya, Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan kesiapannya untuk membongkar kasus korupsi yang melibatkan perusahaan BUMN tersebut.

Kasus ini sedang diselidiki oleh Kejagung dan berkaitan dengan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi antara tahun 2018 hingga 2023.

Adapun Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina dari tahun 2019-2024. Ahok mengaku memiliki bukti berupa rekaman dan notulen rapat yang dapat mendukung keterangannya. Dia berencana untuk memutar rekaman rapat tersebut di persidangan.

“Saya siap, saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang, semua rekaman rapat saya itu diputar supaya seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang (membuat) saya marah-marah di dalam,” ungkap Ahok, dikutip dari kanal YouTube Narasi yang tayang pada Sabtu, 1/3.

Laporan Muhammad Reza

Pos terkait