FORUM KEADILAN – Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Wakil Ketua Dewas BPI Danantara Muliaman Hadad mengungkapkan alasan atas penunjukan Tony Blair tersebut. Ia menyebut bahwa Tony Blair dipilih untuk menarik perhatian publik dunia. Sebab, Danantara membutuhkan sesuatu untuk bisa dikenal di kancah internasional.
“Iya, (penunjukan Tony Blair) mewakili global view. Saya kira siapa pun dia, tapi yang penting exposure internasional Danantara harus kuat,” ungkap Muliaman kepada media di The Gade Tower, Jakarta, Rabu, 26/2/2025.
Diketahui, penunjukan Tony Blair sebagai Dewas Danantara ini terungkap setelah peluncurannya pada Senin, 24/2 lalu. Hal tersebut kemudian dibenarkan oleh Kepala BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani.
Beberapa tokoh lainnya yang menempati posisi Dewas Danantara yaitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selaku Ketua Dewas Danantara dan mantan Kepala Danantara Muliaman Hadad selaku Wakil Ketua Dewas Danantara. Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga berada di jajaran Dewas Danantara.
Tony Blair sendiri diketahui memiliki kedekatan dengan Pemerintahan Indonesia sejak kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Ia pernah menjadi salah satu Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN).*
