Jokowi Tak Kaget Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Prabowo-Gibran Tinggi

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu di Solo, Minggu, 3/11/2024 | Instagram @jokowi
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu di Solo, Minggu, 3/11/2024 | Instagram @jokowi

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa dirinya tidak merasa kaget dengan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi mengungkapkan hal tersebut untuk merespons hasil survei Litbang Kompas. Dalam survei tersebut, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran pada 100 hari pertama mencapai 80,9 persen.

Bacaan Lainnya

“Seperti yang saya sampaikan seminggu yang lalu, feeling saya, saya pergi ke grassroot, ke masyarakat, apresiasi masyarakat sangat tinggi, sangat baik terhadap kinerja pak Presiden Prabowo,” ungkap Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin, 20/1/2025.

Ia mengklaim bahwa hasil tersebut sejalan dengan temuan yang ada di lapangan.

Jokowi mengaku bahwa selama tiga bulan terakhir, ia banyak melakukan blusukan ke daerah-daerah dan menurutnya,  mayoritas publik merasa puas dengan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya membaca apa yang ada di grassroot, di akar rumput. Jadi kalau angkanya seperti yang sekarang ada, 80,9 ya saya kira itu seperti yang seminggu lalu saya sampaikan,” ujarnya.

Jokowi menilai bahwa dengan berbagai kebijakan dan program-programnya, banyak dari masyarakat mengapresiasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ia pun memuji kebijakan ekonomi makro hingga program-program perlindungan sosial yang dilakukan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya melihat penanganan ekonominya, ekonomi makronya baik, kemudian yang bersifat perlindungan sosial seperti makan bergizi gratis juga mulai berjalan,” tutur Jokowi.

Sebelumnya diketahui, Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan sebanyak 80,0 persen masyarakat puas atau kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tetapi, yang mengaku tidak puas sebanyak 19,1 persen.

Survei ini dilakukan pada 4-10 Januari 2025 dengan melibatkan sebanyak 1.000 responden yang dipilih secara acak dan tersebar di seluruh Indonesia.

Lalu, sebanyak 78,4 persen responden menilai citra kepemimpinan Prabowo ‘baik’. Sementara itu 15,7 persen menilai sangat baik 3,7 persen buruk, dan 0,5 sangat buruk.

Kemudian, 70,6 persen menilai citra kepemimpinan Gibran ‘baik’, 9,3 persen sangat baik, 14,2 persen buruk, dan 2,3 persen sangat buruk.

Bila dibandingkan dengan survei Litbang Kompas 100 hari pertama Jokowi-JK pada 2015, hasil survei Prabowo-Gibran terbilang tinggi. Responden yang menyatakan puas atas 100 hari pertama Jokowi-JK pada survei Litbang Kompas saat itu sebanyak 65,1 persen dan yang tidak puas 34,9 persen.

Jika diukur per bidang penilaian, maka kepuasan dalam ranah politik dan keamanan menjadi yang tertinggi dengan 85,8 persen, penegakan hukum dan HAM 72,1 persen, ekonomi 74,5 persen, dan kesejahteraan sosial di angka 83,7 persen.

Diketahui, Litbang Kompas juga mengukur kepuasaan masyarakat atas sejumlah program pemerintahan Prabowo-Gibran. Hasilnya, layanan kesehatan gratis mendapatkan respons paling positif dan sebanyak 85 persen responden menyatakan puas, hanya 12 persen yang menyatakan tidak puas.

Kemudian, renovasi sekolah rusak dengan 82,1 persen responden yang puas dan 12,5 persen tidak puas. Di urutan ketiga sebanyak 81 persen responden menyatakan puas atas pembangunan RS lengkap berkualitas di setiap kabupaten.*

Pos terkait