Penuhi Panggilan KPK, Hasto Bawa Rombongan Pakai Bus

FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR yang menjerat buronan Harun Masiku.
Hasto hadir bersama rombongan dengan menaiki bus sekitar pukul 09.32 WIB. Ia hadir ke Gedung Merah Putih KPK bersama kuasa hukum dan anggota DPP PDI Perjuangan.
“Saya sehat, mohon doanya,” kata Hasto di KPK, Senin, 13/1/2025.
Hasto sebelumnya meminta KPK untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan dirinya, lantaran tidak dapat hadir pada, Senin, 6/1 lalu.
“Dikarenakan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Untuk selanjutnya, penyidik akan menjadwalkan pemanggilan ulang kepada yang bersangkutan,” kata kuasa hukum Hasto, Johannes Tobing dalam keterangannya.
Dalam sepekan terakhir, tim penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi kunci. Seperti Komisioner KPU RI periode 2017-2022 Wahyu Setiawan, mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, hingga mantan penyidik KPK yang sempat menangani kasus ini yakni Ronald Paul Sinyal.
Wahyu dan Tio merupakan kader PDI Perjuangan yang telah menjalani proses hukum terkait kasus ini. Selain itu, pada Selasa, 7 Januari 2025, Tim penyidik KPK juga telah menggeledah dua rumah Hasto yang berada di Kebagusan, Jakarta Selatan dan di Perumahan Villa Taman Kartini, Blok G3, Nomor 18, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah barang bukti termasuk surat berupa catatan telah disita.
Lembaga antirasuah menetapkan Hasto dan Advokat PDI Perjuangan Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka kasus dugaan suap penetapan PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 pada akhir tahun lalu.
Kemudian, untuk Hasto, ia juga dijerat dengan Pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.*
Laporan Merinda Faradianti