FORUM KEADILAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hinca Panjaitan mengapresiasi langkah Maruarar Sirait yang menggelar sayembara berhadiah Rp8 miliar untuk menemukan buronan kasus korupsi, Harun Masiku. Disebut, inisiatif Maruarar itu bisa menjadi dorongan nyata bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Pertama-tama saya mau katakan apresiasi ya sikap Maruarar soal ini. Benar itu Maruarar, kalau memang hilang, di mana hilangnya? Kalau nggak ketemu, kenapa nggak ketemunya? Hal ini penting karena kita juga baru selesai di Komisi III memilih lima pimpinan KPK yang baru,” ujar Hinca, di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu 29/11/2024.
Hinca menilai langkah Maruarar relevan dengan tantangan yang dihadapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia pun mendorong pimpinan KPK yang baru untuk menjadikan penyelesaian kasus ini sebagai prioritas.
“Harapan masyarakat agar hutang-hutang KPK di masa lalu harus diselesaikan. Ini relevan dengan tugas pimpinan baru,” tegasnya.
Sebagai anggota Komisi III DPR, Hinca berharap KPK segera menyelesaikan kasus yang dianggapnya sebagai pekerjaan rumah besar itu. Karena itu Hinca juga mengaku terkesan dengan tindakan Maruarar yang jarang terjadi di Indonesia.
“Saya respek, jarang sekali ada orang yang menyisihkan rezekinya dari Tuhan untuk membantu menuntaskan kasus seperti ini,” tutup Hinca.
Sebelumnya, Maruarar Sirait mengumumkan sayembara senilai Rp8 miliar bagi siapa saja yang berhasil menemukan Harun Masiku, buronan kasus korupsi pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dari PDIP. Hingga saat ini, keberadaan Harun Masiku masih menjadi misteri sejak ia masuk daftar pencarian orang (DPO) pada 2020.
Laporan Muhammad Reza