Polisi Cianjur dan Interpol Ungkap Sindikat Besar Internasional Penyelundupan Sepeda Motor

FORUM KEADILAN – Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat (Jabar) dan Interpol berkoordinasi melalui hubungan internasional Mabes Polri untuk mengungkapkan sindikat besar internasional yang setiap bulan yang mengirim sepeda motor hasil penggelapan ke luar negeri.
Kasatrestkrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dua tersangka pelaku penyelundupan puluhan sepeda motor yang akan dikirim ke Afrika Selatan bekerja secara terorganisir dalam jaringan.
“Mereka bekerja secara terorganisir di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia dan diduga memiliki jaringan yang bertugas menerima barang di luar negeri seperti Afrika Selatan,” Jelas Tono, pada Rabu, 24/7/2024.
Untuk dapat meloloskan sepeda motor hasil penggelapan ke luar negeri, para pelaku membongkarnya menjadi beberapa bagian dan setelah sampai di negara tujuan kembali dirakit seperti sepeda motor baru sehingga dapat dijual dengan harga lebih tinggi.
Pihaknya akan melakukan pemburuan terhadap otak pelaku dan anggota jaringan hingga ke luar negeri melibatkan Interpol dengan harapan dapat membongkar jaringan penggelapan sepeda motor lintas negara yang telah beroperasi sejak dua tahun terakhir dengan jumlah lebih 5.000 unit.
“Kami akan terus mengembangkan kasusnya guna membongkar sindikat besar internasional berkomunikasi dengan hubungan internasional Mabes Polri untuk meminta bantuan interpol,” tuturnya.
Diketahui, diberitakan Polres Cianjur, meringkus dua orang tersangka anggota sindikat penipuan dan penggelapan jaringan internasional DF (36) dan ZM (32) adalah warga Cianjur, dengan barang bukti sekitar 32 sepeda motor yang akan diselundupkan ke Afrika Selatan.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha, menyebutkan bahwa kedua pelaku yang sudah beraksi sejak dua terakhir mendapatkan puluhan sepeda motor yang akan digelapkan dengan cara kredit di beberapa leasing di Cianjur.
Kedua tersangka jaringan terorganisir ditangkap, pada Sabtu, 20/7/2024 tanpa adanya perlawanan, selama ini pelaku mendapatkan kredit sepeda motor menggunakan identitas orang lain yang tak memiliki catatan buruk di perbankan.
Tersangka membayar uang muka dan beberapa bulan cicilan, selanjutnya kendaraan yang masih baru tersebut ditampung dalam gudang di Kabupaten Sumedang sebelum dibawa ke penampungan di wilayah hukum Tangerang, Banten, dan selanjutnya digelapkan ke Afrika Selatan.
Puluhan sepeda motor yang terkumpul akan dikirim ke luar negeri melalui jalur laut, sehingga dapat mengelabui petugas, dimana tersangka telah menjalankan aksinya sejak dua tahun terakhir dengan keuntungan hingga miliaran rupiah.*