FORUM KEADILAN – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 Embarkasi Jakarta (JKG 63) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu, 21/7/2024.
Atas nama pemerintah, Menag RI menyampaikan terima kasih dan juga permohonan maaf kepada jemaah haji.
Jemaah JKG 63 mendarat di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 06.40 WIB dan jemaah selanjutnya diantar ke Asrama Haji Pondok Gede dan sampai akhir pukul 07.20 WIB.
Total ada 388 jemaah dan 5 petugas haji asal DKI Jakarta. JKG 63 adalah kloter terakhir yang dilepas melalui Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Penyambutan tersebut ditandai dengan pengalungan bunga oleh Menag kepada perwakilan jemaah haji JKG 63, yaitu Sasdi Junadi dan Iin Khodijah.
“Selamat datang di Tanah Air. Selamat bertemu kembali dengan keluarga di rumah,” ujar Menag di Jakarta.
“Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini. Kami mohon keikhlasannya untuk dimaafkan,” sambungnya.
Menag RI mendoakan agar jemaah haji Indonesia mendapatkan predikat haji yang mabrur dan mabrurah.
“Pesan saya tolong dijaga kemabruran ini. Karena menjaga kemabruran tidak lebih mudah dibanding mencapai kemabruran itu sendiri,” tuturnya.
Menag berharap juga kepada mereka yang yang sudah kembali ke Tanah Air, mendoakan jemaah haji yang masih berada di Tanah Suci termasuk jemaah yang wafat di Tanah Suci.
“Semoga saudara kita yang wafat, husnul khatimah, diterima seluruh amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah,” ujarnya.
Menag kemudian menyapa dan menyalami jemaah hingga bertanya mengenai kondisi kesehatan jemaah, termasuk tentang berbagai layanan yang diberikan.
Diketahui sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latif menyebut bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas haji dilakukan sampai tuntas.
“Ini adalah sebuah perjuangan panjang yang tak kenal lelah. Kami mengucapkan beribu terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas yang tak kenal lelah, baik di Tanah Suci maupun di tanah air,” terangnya.
Selain kepada para petugas, apresiasi dari Pemerintah dan mitra kerja di Arab Saudi juga disampaikan kepada para jemaah haji Indonesia.
“Mereka berterima kasih kepada jemaah haji indonesia. Karena jemaah haji Indonesia adalah jemaah yang dianggap paling tertib dan disiplin dibanding jemaah lain. Mereka dengan senang hati melayani jemaah haji Indonesia,” lanjutnya.
Turut hadir juga Sekjen Kemenag M. Ali Ramdhani, Irjen Kemenag Faisal, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khoirul Anwar, beserta pejabat Kemenag lainnya.*
