FORUM KEADILAN – Kasus dugaan penodongan dan pemerasan yang dilakukan supir taksi online terhadap seorang wanita sempat viral di media sosial (medsos).
Kini, pelaku yang diketahui berinisial M (30) tahun itu telah diamankan polisi.
“Terima kasih atas informasinya, kami sampaikan terkait kasus ini sudah kami tangani dengan cepat dan untuk pelaku sudah berhasil kami amankan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi dalam keterangannya, Jumat, 29/3/2024.
Menanggapi kasus yang sempat viral tersebut, Syahduddi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melapor jika mengalami kejadian serupa.
“Kami imbau kepada masyarakat jika menjumpai hal serupa agar segera melaporkan ke pihak berwajib dan tetap waspada,” imbuhnya.
Sebelumnya, kasus dugaan kekerasan, pemerasan, dan penodongan viral di medsos.
Dalam unggahannya, korban bercerita bahwa kejadian yang menimpanya itu berawal saat korban hendak pulang dari mall ke rumah dengan memesan taksi online.
Korban mengaku sempat mengecek pelat nomor polisi mobil yang ditumpanginya dan sesuai dengan aplikasi.
Namun, kejanggalan terjadi ketika taksi online itu tiba-tiba masuk ke tol. Penumpang wanita itu sempat bertanya ke pengemudi dan dijawab mengikuti aplikasi peta di ponselnya.
Pengemudi kemudian mengaku sesak nafas dan meminta korban menggantikannya menyetir. Tetapi korban menolak.
Melihat gelagat aneh pengemudi, korban mengecek kembali aplikasi taksi online. Ternyata dalam aplikasi itu diketahui jika pengemudi tidak menekan ‘Pick Up’.
Setelahnya, tiba-tiba pengemudi menodongkan ponselnya ke penumpang dan meminta agar penumpang mentransfer sejumlah uang.*
