Kata Anies soal Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu-MK

Anies Baswedan memberikan keterangan saat mengikuti Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5/11/2023 | Syahrul Baihaqi
Anies Baswedan memberikan keterangan saat mengikuti Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5/11/2023 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengakui bahwa dirinya setuju terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta untuk segala kecurangan dilaporkan ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Anies mengatakan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan bukti kecurangan yang kemudian akan dibawa ke Bawaslu.

Bacaan Lainnya

“Iya memang begitu. Karena itu lah saya sampaikan kepada semua, kumpulkan saja fakta-fakta kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan dan itu yang perlu kita tunjukkan kepada nanti Bawaslu, dan juga tim hukum prosesnya,” ucap Anies di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 16/2/2024.

Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi mengimbau untuk tidak hanya berteriak curang mengenai Pilpres 2024 dan Jokowi mengatakan jika ditemukan bukti kecurangan sebaiknya hal tersebut segera dibawa ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Jadi janganlah teriak-teriak curang, ada bukti bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK ya,” tutur Jokowi setelah meresmikan dan meninjau pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 15/2/2024.

Jokowi juga memberikan respons terkait banyaknya saksi di tempat pemungutan suara (TPS) dan saksi baik dari capres-cawapres, caleg, partai juga Bawaslu.

“Yang pertama, mengenai kecurangan, caleg itu ada saksi di TPS. Partai ada saksi di TPS, capres-cawapres kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya,” jelas Jokowi*