FORUM KEADILAN – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melaksanakan operasi terpusat dengan kode nama ‘Mantap Brata’ dalam rangka mengamankan jalannya Pemilu 2024. Lebih dari 2.130 personel dari Markas Besar Polri (Mabes Polri) akan terlibat dalam operasi tersebut.
“Operasi Mantap Brata 2023-2024 dipimpin oleh Kabaharkam Polri (Komjen Fadil Imran) selaku Kepala Operasi, dan dibantu oleh Dankor Brimob Polri Komjen Anang Revandoko selaku Wakil Kepala Operasi,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Selasa, 26/9/2023.
Operasi Mantap Brata direncanakan akan berlangsung selama 222 hari, mulai dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih. Ramadhan mengungkapkan bahwa operasi ini akan melibatkan 11 satuan kerja dari Mabes Polri.
Adapun 11 satuan kerja tersebut mencakup Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, dan Irwasum. Masing-masing dari 11 satuan ini akan ditempatkan dalam sembilan satuan tugas yang berbeda.
Di antara satuan tugas tersebut adalah yang bertugas dalam Pengamanan Capres-Cawapres, Preemtif, Preventif, Penindakan, Gakkum, Antiteror, Pengamanan TPS Luar Negeri, Humas, dan Banops.
Ramadhan menjelaskan, pola pengamanan akan disesuaikan dengan tingkat kerentanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang dibagi menjadi TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan.
Selain personel dari Mabes Polri, Ramadhan mengungkapkan, pengerahan personel di tingkat satuan wilayah Polda akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan Polri telah mempersiapkan berbagai aspek dalam menghadapi Pemilu 2024, termasuk personel, metode, dan komunikasi kepada masyarakat.
“Kepolisian menyiapkan dengan berbagai rencana operasi untuk kesiapan pemilu, pertama operasi Mantap Brata, itu menjadi bagian rutin setiap pemilu Polri pasti akan melaksanakan Mantap Brata untuk pengamanan penyelenggaraan pemilu,” ujar Sandi dalam diskusi Media dan Aturan Pemberitaan Kampanye Pemilu di kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu, 9/8.
Operasi Mantap Brata dianggap sebagai langkah rutin yang akan dilakukan Polri dalam setiap pemilu untuk memastikan pengamanan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik dan aman.*
