FORUM KEADILAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI tahun 2012.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkap, Cak Imin diperiksa terkait persetujuannya dalam proyek tersebut. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) periode 2009-2014.
“Muhaimin Iskandar, mantan Menteri Kemenakertrans, saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan awal mula dari kebijakan saksi selaku pengguna anggaran menyetujui adanya proyek pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker RI,” kata Ali Fikri, Jumat, 8/9/2023.
“Selain itu dikonfirmasi juga mengenai peran para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini dalam menindaklanjuti pelaksanaan proyek dimaksud,” sambung Ali.
Sebelumnya, Cak Imin diperiksa KPK pada Kamis, 7/9. Ia diperiksa selama lima jam, sejak pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu mengaku sudah memberikan semua informasi ke KPK.
“Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang saya pernah dengar, dan Insyaallah semuanya yang saya ingat semuanya sudah saya jelaskan,” katanya di Gedung Merah Putih KPK, Kamis 7/9.
Cak Imin berharap dengan keterangan yang diberikannya pada tim penyidik KPK dapat membuat terang kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kemnaker yang terjadi tahun 2012 itu.
“Moga-moga dengan penjelasan itu KPK semakin lancar dan cepat tuntas mengatasi seluruh kasus-kasus korupsi. Saya mengucapkan terima kasih kepada KPK yang terus melakukan langkah-langkah upaya penuntasan semua kasus korupsi,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai apakah pemeriksaan dirinya akan memengaruhi elektabilitas Cak Imin di mata pendukungnya, ia enggan merespons terlalu jauh.
“Saya kira untuk keterangan lebih detail tanya pada para penyidik KPK. Saya cukup sekian menjelaskan bahwa semua sudah saya sampaikan dalam rangka mendukung KPK menuntaskan korupsi,” tegasnya.
Cak Imin juga tidak membeberkan berapa banyak pertanyaan yang diberikan tim penyidik KPK saat ia memberikan keterangan.*