Saut Situmorang Sebut Pembubaran KPK Bikin Negara Tak Tentu Arah

Eks pimpinan KPK Saut Situmorang
Eks pimpinan KPK Saut Situmorang | Merinda Faradianti/forumkeadilan.com

FORUM KEADILAN – Eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang tidak setuju dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri soal pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lantaran, menurut Saut, KPK merupakan lembaga yang independen, kokoh dan permanen. Kata Saut, kalau KPK dibubarkan, negara ini akan tidak tentu arahnya.

Bacaan Lainnya

“Banyak yang makin tidak tentu arah. Negeri ini juga pasti ditertawakan karena sudah menandatangani Piagam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang isinya membentuk suatu badan yang independen, bukan bagian dari pemerintah,” ujarnya kepada Forum Keadilan, Selasa, 22/08/2023.

Jadi, menurut Saut, tidak perlu sampai membubarkan KPK, yang diperlukan ialah mengembalikan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 menjadi Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Jika ada tokoh politik nasional yang menginginkan KPK dibubarkan, pernyataan tersebut bisa jadi tidak akan terwujud apabila Undang-Undang yang dulu (Nomor 30 Tahun 2002) masih dipertahankan,” ujarnya.

Sebelumnya juga diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada KPK menurun. Kata Saut, survei itu harus dikaji ulang karena bisa tidak objektif akibat situasi tertentu.

“Harus lebih sering dikoreksi. Berhati-hati terhadap persepsi dan harus mampu menunjukan bukti,” lanjutnya.

Saut berpendapat, alangkah baik nya jika KPK dievaluasi dan sesuai dengan keinginan publik.

“Kalaupun KPK dibubarkan, harapannya dua institusi lainnya, yaitu Kepolisian dan Kejaksaan sudah bisa memberikan kinerja yang maksimal dalam penegakan hukum. Sebab, alasan dibentuknya KPK karena kurangnya performa dari dua lembaga tersebut dalam memberantas korupsi,” tutup Saut.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengakui sempat meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membubarkan KPK. Megawati menilai, KPK sering tak efektif dalam menindak kasus-kasus korupsi.

“Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi ‘Udah deh bubarin saja KPK itu, Pak, menurut saya nggak efektif’. ‘Ibu nek kalau ngomong ces pleng’,” kata Megawati dalam acara sosialisasi Pancasila di Jakarta Selatan, Senin, 21/8.*

Laporan Ari Kurniansyah

Pos terkait