FORUM KEADILAN – Indonesia berhasil mengumpulkan investasi dari penanaman modal asing sebesar Rp186,3 triliun pada kuartal II-2023.
Angka ini meningkat 5,2 persen dibandingkan kuartal I-2023.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan investasi asing ini lebih besar dibandingkan dalam negeri. Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan asing ke dalam negeri masih besar.
“Jadi, Indonesia masih tetap menjadi salah satu negara tujuan para investor untuk menanamkan modalnya,” ungkap Bahlil pada Jumat, 21/7/2023.
Berdasarkan data BKPM, total investasi yang masuk ke Indonesia pada kuartal II-2023 sebesar Rp349,8 triliun.
Di mana, penanaman modal asing (PMA) mendominasi sebesar 53,3 persen, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar 46,7 persen.
Diketahui, lima negara yang menjadi investor asing terbesar Indonesia pada kuartal II-2023, yakni:
- Singapura dengan total investasi US$3,4 miliar
- China dengan total investasi yang masuk US$2,6 miliar
- RRT dengan nilai investasi US$2 miliar
- Jepang dengan nilai investasi US$1 miliar
- Malaysia dengan total investasi US$800 juta.
Adapun investor ini masuk paling banyak ke lima sektor, yakni:
- Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US$2,5 miliar
- Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$1,9 miliar
- Industri Kimia dan Farmasi US$1,3 miliar
- Pertambangan US$1,2 miliar
- Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran US$800 juta.*
