FORUM KEADILAN – Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menyebut ‘preman di pemerintahan’ sebagai salah satu penghambat investasi.
Hal ini diungkapkan oleh Ganjar dalam forum MNC pada Senin, 29/5/2023.
Dalam pidatonya, Ganjar membahas soal Indonesia dan kaitannya dalam bonus demografi.
Indonesia Berdikari bukan sekadar omong kosong, bukan mimpi di siang bolong.
Berdikari bisa kita wujudkan asal seluruh lapisan bergandeng tangan dan saling bisa dipercaya.
Momentum bonus demografi ini harus kita manfaatkan dan optimalkan.
Maka Indonesia Berdikari harus kita… pic.twitter.com/GzLLrlkqNj
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) May 31, 2023
“Bonus demografi itu bapak ibu membutuhkan pekerjaan yang jauh lebih banyak. Energi yang lebih banyak. Pangan yang lebih banyak. Ruang yang lebih banyak. Butuh kekuatan yang terkonsolidasi.” katanya.
Selain itu, ia juga membahas apa yang menghambat investasi.
“Apa yang membikin investasi tidak berjalan di tempatmu? Satu, pungli. Premannya banyak. Termasuk premannya ya yang memegang pemerintahan,” kata Ganjar.
Ganjar juga menyebut beberapa faktor lain yang menhambat investasi.
Salah satunya adalah ekonomi berbiaya tinggi.
Ganjar menambahkan ekonomi yang sangat berbelit pun menghambat investasi. Menurutnya, hal-hal tersebut “menjadi protes dari publik.”
“Komitmen pemimpin apakah nasional maupun lokal mesti menunjukkan itu dengan gampang. Ini momentum baik buat bangsa Indonesia untuk menunjukkan keberdikariannya,” kata Ganjar.*