FORUM KEADILAN – Manajer baru Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengalami kekalahan dalam laga perdana menangani The Lilywhites. Tottenham dipecundangi West Ham United dengan skor 2-3 dalam duel pre season yang berlangsung di Perth, Australia.
Pemain pengganti West Ham, Gianluca Scamacca, berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-78 setelah sebelumnya Tottenham yang sempat tertinggal dua gol, berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.
Meski kalah, Postecoglou cukup terkesan oleh penampilan menyerang timnya setelah Tottenham mampu melepaskan 30 tembakan dan 71 persen penguasaan bola.
Tetapi, kesalahan dari lini belakang membuat West Ham dapat mencetak tiga gol hanya dari empat upaya tembakan tepat sasaran.
The Hammers telah unggul 2-0 di babak pertama berkat dua sundulan dalam waktu lima menit saat Danny Ings mencetak gol di menit ke-18 sebelum Divin Mubama menambah keunggulan pada menit ke-23.
Postecoglou akhirnya mengganti seluruh starting XI Spurs untuk babak kedua saat Harry Kane, yang menjadi kapten tim, keluar pada interval, bersama dengan para pemain yang baru hijrah musim ini Guglielmo Vicario, James Maddison dan Manor Solomon.
Spurs akhirnya dapat memperkecil kedudukan pada menit ke-68 saat Giovani Lo Celso melepaskan tendangan voli jarak dekat yang tidak bisa dijangkau oleh Lukasz Fabianski.
Tiga menit kemudian Spurs berhasil menyamakan kedudukan saat pemain muda Destiny Udogie meneruskan umpan tendangan sudut Ivan Perisic dan mencetak gol pertamanya bagi Spurs.
Namun, pemain pengganti asal Italia, Scamacca, dapat mencetak gol kemenangan bagi West Ham dengan penyelesaian satu lawan satu yang menakjubkan untuk memastikan tim asuhan David Moyes tetap memegang rekor 100 persen di pramusim setelah kemenangan ketiga kalinya berturut-turut.
Seusai laga berakhir, Postecoglou memberikan pernyataannya dalam post-match konferensi pers. “Kebobolan kami dalam pertandingan ini sebagian karena saya – ataupun kami belum benar-benar melakukan banyak pekerjaan di area pertahanan semacam itu dan struktur di sekitar bola mati dan semacamnya. Saya tidak bisa mengharapkan orang-orang untuk mengatasi semuanya.”
“Saya pikir sebagian besar secara defensif tekanannya sangat bagus dan kami tidak memberi mereka terlalu banyak peluang. Tapi kami tidak ingin kebobolan gol dan hasilnya mereka hanya menghasilkan sejumlah kecil peluang.”
“Tapi itu bukanlah hal yang kami kerjakan. Masih ada hal-hal dalam struktur kami di mana kami bisa memindahkan bola lebih cepat tetapi para pemain tidak berada di posisi yang seharusnya. Dan ada beberapa hal yang perlu kami kembangkan, seperti meningkatkan kebugaran untuk dapat memainkan sepak bola semacam ini.”
“Kami masih berada di tahap awal. Pada saat yang sama kami hanya memiliki tiga minggu atau lebih sedikit untuk melakukannya dengan baik untuk pertandingan pertama, jadi kami harus terus bekerja keras,” tutup Postecoglou.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, manajer West Ham David Moyes juga memberikan keterangan pers-nya mengenai hasil pertandingan tersebut.
“Saya tidak perlu memberikan nasihat kepada Ange, itu sudah pasti. Saya hanya berpikir timnya bermain cukup baik sehingga mereka seharusnya bisa dengan mudah mencetak lebih banyak gol. Kami sedikit beruntung kami tidak kebobolan lebih banyak, tetapi kami juga bertahan dengan sangat baik dan penjaga gawang kami bermain dengan baik.”
“Saya telah bertemu dengan Ange beberapa kali dan apa yang dia lakukan di Celtic luar biasa. Bagaimana timnya bermain adalah gaya yang sangat bagus dan Anda melihatnya malam ini,” ujar Moyes yang juga pernah menjadi nakhoda Manchester United ini.
