FORUM KEADILAN – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu pertimbangan yang membuat cuti bersama dimajukan adalah pemerintah ingin mencegah penumpukan kendaraan pemudik.
“Itu alasannya apa? Karena secara tradisional keinginan akan mudik ini tinggi sekali dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju hanya tanggal 21, maka terjadi penumpukan yang luar biasa sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20 21, ada empat hari mereka mudik,” ujar Budi dalam pernyataan pers setelah ratas seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 24/3/2023.
Budi mengatakan usulan cuti bersama Lebaran 2023 dimajukan dua hari sudah disetujui dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Budi juga menjelaskan alasan cuti bersama dimajukan dan ditambah.
Budi awalnya menyatakan kesepakatan itu akan diresmikan lewat surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri. Dia menegaskan cuti bersama diperpanjang sudah menjadi keputusan dalam rapat terbatas itu.
“Tapi bisa dikatakan bahwa karena sudah diputuskan dalam ratas, ini secara de facto sudah terjadi, tinggal de jure kami akan mengusulkan usulan kepada Bapak Presiden dan saya rasa, kami rasa kami akan rapat dengan tiga kementerian tersebut,” kata Budi
Budi mengatakan SKB tiga menteri soal cuti bersama Lebaran akan diteken Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri PAN-RB.
Budi menyatakan dirinya bertugas mengirimkan surat yang ditembuskan kepada tiga menteri tersebut.
“Jadi memang keputusan ini adalah keputusan tiga menteri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan, dan Menteri Tenaga Kerja. Karena itu, saya ditugaskan berkirim surat kepada Presiden ditembuskan beberapa pihak yang mempunyai kewenangan itu,” ujar Budi.
Dia mengatakan libur Lebaran ditambah dengan mempertimbangkan arus balik.
Menurut dia, masa libur Lebaran yang telah disepakati ini akan lebih efektif bagi warga yang hendak mengambil cuti tambahan.
“Sedangkan balik itu mereka harus pulang hari Rabu, tapi bagi mereka yang berkeinginan melakukan cuti lebih panjang bisa sampai tanggal 30, sampai tanggal 1, itu satu keputusan yang tadi diambil diskusi yang cukup efektif ya,” ujarnya.*