Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Keluhkan Kurangnya Fasilitas MCK

Potret Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Posko PMI
Potret Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Posko PMI | Forum Keadilan/Novia Suhari

FORUM KEADILAN – Pengungsi korban kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang mengeluhkan kurangnya fasilitas di posko Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta Utara.

Salah satu fasilitas yang dikeluhkan adalah kurangnya sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus).

Bacaan Lainnya

“Untuk MCK yang masih kurang,” kata salah satu pengungsi Nur Arifin, Rabu, 8/3/2023.

Menurut Arifin, MCK yang disediakan pemerintah di posko tak sebanding dengan jumlah pengungsi.

“Ya, kita di sini banyak orang, ratusan, antrenya juga panjang jadinya,” keluh Arifin.

Pengungsi lain, Miftahul Jannah, juga mengatakan, jika konsumsi untuk para korban di posko PMI tidak ramah terhadap lansia.

“Paling kurang dikonsumsi, ibu bapak saya kan lansia, jadi kadang nggak kuat untuk memakan sayur yang agak keras,” ucap Miftahul Jannah.

Hingga saat ini, jumlah pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di posko PMI berkurang menjadi 46 KK atau 157 jiwa, terdiri dari 91 dewasa, 51 balita dan anak-anak, serta 15 lansia.

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang

Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran pada Jumat, 3/3 malam sekitar pukul 20.11 WIB.

Kebakaran itu menghanguskan puluhan rumah warga, dan 19 orang dilaporkan meninggal dunia sementara puluhan lainnya luka-luka.

Hingga kini, penyebab dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait